9 Ribu Warga Bali Alami Gangguan Jiwa Berat

GIANYAR (kabarkota.com) – Sekitar 9 ribu warga Bali kini diperkirakan mengalami gangguan jiwa berat. Dari jumlah tersebut, 350 warga hidup dalam pasungan.
Hal ini disampaikan Ketua Suryani Institue for Mental Health, LK Suryani, di Gianyar belum lama ini.
Menurut Suryani, berdasar survey yang dilakukannya, jumlah penderita gangguan jiwa di Bali cenderung meningkat.
"Cukup banyak pasien gangguan jiwa di Bali. Hasil survey menunjukkan, tadinya ada 7 ribu, kini ada 9 ribu penderita gangguan jiwa berat di Bali. 350 diantaranya, hidup dipasung atau dirantai. Dikurung di kamar, tidak diberi ijin keluar rumah, juga kiTa sebut dipasung,"ujarnya.
Suryani menyatakan pihaknya kini mencoba pengobatan model baru bagi pasien gangguan jiwa, yakni dengan mengedepankan pendekatan ke masyarakat dengan cara mendatangi pasien ke rumahnya.
"Kita bantu para penderita gangguan jiwa ini. Setelah ditangani, diberi penerangan ke keluarganya, apa gangguan yang dialami, cara pakai obat, cara turunkan atau naikkan dosis, perlu kita beri penerangan,"terangnya. (mon/beritabali.com)

Pos terkait