Berantas Tuberkulosis, Kota Yogyakarta Bentuk Gerduda

Kegiatan Legal Drafting, di Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, baru-baru ini. (dok. Aisyiyah kota Yk)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Guna memberantas penyakit Tuberkulosis (TB), SRR TB HIV Care Aisyiyah Kota Yogyakarta menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot), guna membentuk Gerakan Terpadu Daerah (Gerduda) Penanggulangan TB.

Koordinator Pelaksana Program SSR TB HIV Care Aisyiyah kota Yogyakarta, Indah Rachmawati Erkasi menjelaskan, Gerduda TB ini merupakan bentuk dari Rencana Aksi Daerah (RAD) yang bertujuan untuk menurunkan insidensi dan kematian akibat TBC di Kota Yogyakarta.

Menurut Indah, pihaknya bersama Dinas Kesehatan, SSR Kota Yogyakarta, OPD dan CSO terkait telah menyusun RAD yang disahkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) No.102 tahun 2017.

“Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keterlibatan pemerintah Kota Yogyakarta disetiap sektor beserta organisasi masyarakat dalam penanggulangan TBC di semua bidang, seperti anggaran, layanan, dan dukungan regulasi.” kata Indah dalam kegiatan Legal Drafting, di Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, baru-baru ini.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap agar para peserta mampu merumuskan fungsi, peran dan keterlibatan masing-masing anggota tim, dalam memberikan dukungan untuk Penanggulangan TBC di Kota Yogyakarta secara menyeluruh dari sisi promotif, preventif, kuratif dan rebilitatif, yang akan disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Walikota.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, mereka juga menyusun peran dari setiap OPD dan organisasi masyarakat di kota Yogyakarta dalam penanggulangan TB. Misalnya untuk kegiatan sosialisasi dna skrining di lingkungan sekolah akan dipandu atau dimonitor oleh dinas Pendidikan. Selain itu juga kegiatan sosiaslisai dan skrining di lingkungan dunia usaha yang akan didampingi oleh Dinas Tenaga Kerja

Sementara, Kepala bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Yudiria menyatakan, pihaknya siap mendukung, khususnya dalam proses sosialilsasi di lingkungan kerja, terkait pengelolaan adanya pasien di kantor atau pabrik di lingkungan Kota Yogyakarta.

Begitu juga Martini dari Dinas Sosial yang akan memberikan dukungan dalam upaya rehabilitatif pasien dan mantan pasien, jika memang membutuhkan pendampingan psikologis dan sosial. (Ed-01)

Pos terkait