Beringin Roboh, Pengelola Pasar Malam di Sleman Taksir Kerugian capai Puluhan Juta

Petugas melakukan proses evakuasi pasca robohnya pohon beringin di Lapangan Denggung Sleman, pada Senin (13/6/2022). (dok. screenshot video)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Akibat hujan disertai angin kencang pada Senin (13/6/2022), sebuah pohon beringin tumbang di Lapangan Denggung Sleman.

Bacaan Lainnya

Akibat kejadian tersebut, sebuah wahana permainan kora-kora tertimpa robohan pohon berdiameter sekitar 2 meter tersebut.

Salah satu pengelola Pasar Malam di Lapangan Denggung Sleman, Muh. Muhtaqim Arif memperkirakan, kerugian material akibat peristiwa bencana alam tersebut mencapai Rp 60 juta rupiah, karena pohon menimpa kora-kora, dan beberapa kapling stand pasar malam.

“Alhamdulilah tidak ada korban manusia yang luka,” kata Arif kepada wartawan.

Arif mengaku tidak mengetahui secara persis kronologi kejadian. Hanya saja, ia menerima pemberitahuan melalui sambungan telepon sekitar pukul 13.30 WIB, kemudian menuju lokasi kejadian.

Pihaknya menyatakan bahwa sebenarnya properti untuk pasar malam memang sudah akan dibongkar karena peringatan HUT Sleman telah selesai. Namun karena cuaca yang kurang mendukung sehingga belum sempat dilakukan oleh pengelola.

Sementara ditemui terpisah, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau agar masyarakat berhati-hati di musim pancaroba. Terutama bagi masyarakat yang berada di dekat pepohonan yang tinggi, dan tua.

Sementara terkait dengan kebencanaan, Sultan menambahkan bahwa masing-masing kabupaten/Kota telah memiliki Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mengurusi itu. Termasuk dengan pendanaannya.

“BPBD pasti punya dana dari APBD untuk itu (kebencanaan),” tegasnya.

Sehingga, lanjut Sultan, masalah kebencanaan menjadi tangung-jawab masing-masing kabupaten/kota, kecuali mereka meminta bantuan dari Pemda DIY untuk turut menanganinya. (Rep-01)

Pos terkait