BLT BBM di Kota Yogya Mulai Disalurkan

Salah satu warga Kota Yogyakarta yang menerima BLT BBM di Kantor Pos Besar Yogyakarta, Sabtu (10/9/2022). (dok. Forpi)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) tahap pertama kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM), pada Sabtu (10/9/2022).

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, Supriyanto mengatakan, pada hari pertama, penyaluran BLT BBM sebanyak 2.154 KPM dari Kemantren Danurejan, dan Wirobrajan.

“Dari undangan 100 persen, yang hadir sekitar 95 persen,” ungkap Supri kepada kabarkota.com, di Kantor Pos Besar Yogyakarta.

Menurutnya, sebagian BLT disalurkan PT Pos Indonesia langsung ke KPM karena beberapa pertimbangan. Sementara sebagian lainnya, KPM diundang datang ke Kantor Pos Besar Yogyakarta.

“Kami berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia agar dijadwalkan per jam untuk mengantisipasi kerumunan karena masih di masa pandemi Covid-19,” sambungnya.

 

Warga yang tidak bisa hadir pada hari ini, lanjut Supri, maka pengambilan BLT dapat dilakukan setelah jadwal reguler selesai, yakni pada 21 September 2022 mendatang.

Selain Kantor Pos Besar Yogyakarta, penyaluran BLT BBM juga akan dilakukan di Kantor Pos Muja Muju, dan Kantor Pos Gondokusuman, sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

“Khusus hari ini (Sabtu) hanya di Kantor Pos Besar Yogyakarta,” tegasnya.

Salah satu KPM dari Kemantren Wirobrajan, Sri Lestari mengaku, dirinya mendapat undangan untuk pengambilan BLT tersebut dari pihak RT setempat.

“Uangnya akan saya gunakan untuk membeli beras,” kata Sri.

Sri mengatakan, kenaikan harga BBM sangat berdampak bagi keluarganya.

“Suami saya keliling jualan buah pakai motor, dan jualannya tidak bisa full karena selain usia juga mengidap penyakit jantung,” tuturnya.

Dari usaha tersebut, menurutnya, keuntungan yang didapat sekitar Rp 25 ribu. Padahal, setiap hari harus menghidupi empat orang anggota keluarga.

Untuk itu, ia berharap agar pemerintah bisa menstabilkan harga-harga bahan pokok lainnya, dan menjaga ketersediaanya agar tidak terjadi kelangkaan seingga tidak semakin menyulitkan masyarakat, pasca kenaikan harga BBM.

Forpi: Penyaluran BLT BBM ke Masyarakat Harus Diawasi

(dok. Forpi)

Pada kesempatan tersebut, Anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Pemkot Yogyakarta, Baharuddin Kamba juga melakukan pemantauan di Kantor Pos Besar Yogyakarta.

“Pengawasan ini penting agar alokasi bantuan yang diberikan tepat sasaran. Sekaligus untuk mengantisipasi adanya permasalahan di lapangan, saat penyaluran BLT,” kata Bahar.

Berdasarkan hasil pemantauan, Bahar menjelaskan bahwa secara umum pelaksanaan penyaluran BLT relatif baik dan lancar. Meski pun, banyaknya warga yang mengantre, membuat pengaturan jarak menjadi sulit, dan ada orang tua yang mengajak anaknya untuk turut mengantre, serta beberapa warga datang lebih awal dari waktu yang dijadwalkan sehingga menambah kerumunan.

(dok. Forpi)

“Harapan kami, penyaluran BLT BBM ini betul-betul sampai kepada masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran, tidak dipersulit dalam pencairannya, serta tidak ada pemotongan maupun menimbulkan kerumunan massa,” pinta Bahar.

Lebih lanjut, Forpi Kota Yogyakarta mengapresiasi langkah Kantor Pos Besar Yogyakarta yang menerapkan sistem jemput bola bagi lansia maupun penyandang disabilitas. (Rep-01)

Pos terkait