Bus Terbakar di Ring Road Barat, Begini Kronologinya

Kondisi bagian depan bus yang terbakar di ring road Barat, pada Kamis (18/4/2024). (dok. kabarkota.com)

SLEMAN (kabarkota.com) – Jalan Ring Road Barat Yogyakarta lajur kendaraan besar, tepatnya di sekitar SMP Negeri 3 Gamping, Sleman ditutup sementara, pada Kamis (18/4/2024) pagi. Di sisi utara, sebuah bus angkutan umum hangus terbakar diapit dua mobil dekek berwarna hitam dan orange.

Bacaan Lainnya

Kondisi kaca bus hancur dan bagian dalam habis terbakar hingga tersisa rangka kursi-kursi penumpang yang menghitam usai dilalap si jago merah. Namun tulisan PT Haryanto Motor Indonesia masih terpampang jelas di sisi kiri badan bus.

Sementara sejumlah orang terlihat sibuk melakukan pengecekan rangka bus di bagian belakang bus.

sejumlah orang sedang melakukan pengecekan pasca bus terbakar. (dok. kabarkota.com)

Salah satu saksi mata, Wulan mengungkapkan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 06.15 WIB dan sempat tercium bau gosong yang menyengat.

“Saya teriak-teriak memanggil suami, saya suruh bantu memadamkan api dengan mengambil air dari parit, karena pemadam kebakarannya belum datang,” jelas Wulan kepada kabarkota.com.

Menurutnya, percikan api awal dari bus bagian belakang, dan posisi penumpang serta sopir dan kernetnya masih di dalam.

Saksi Mata: Semua Penumpang Selamat

Sedangkan saksi mata lainnya yang juga suami Wulan, Aan Nuryanto mengaku, dirinya bersama satpam SMP N 3 berupaya memadamkan api dari ban dan bagasi belakang bus.

“Saya sempat sesak nafas karena asapnya sangat tebal sehingga saya bergeser ke depan,” papar warga Dusun Ponowaren, RT 15/RW 19, Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, ini.

Dirinya memperkirakan, pemadaman api dilakukan oleh warga sekitar 15 menit sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Dirinya sempat mendengar ledakan kecil dari kaca-kaca yang pecah terkena suhu panas.

Sementara terkait penumpang, Aan menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kecekaan tersebut.

“Penumpang ada tujuh. Alhamdulillah selamat semua,” ucapnya.

Kondisi bus saat terbakar di Ring Road Barat, pada Kamis (18/4/2024). (dok. istimewa)

Tujuh orang itu, lanjut Aan, terdiri dari lima laki-laki dan dua perempuan yang salah satunya anak usia SMP.

“Seorang penumpang ibu-ibu karena panik saat turun terjatuh, dan tertabrak motor tetapi jalannya pelan sehingga hanya luka luka ringan,” anggapnya.

Semua penumpang, kata Aan, sudah dievakuasi dengan menggunakan bus lain milik PO Haryanto, sekitar pukul 07.00 WIB. Ia menduga, bus naas tersebut akan menuju ke Semarang, Jawa Tengah.

Polisi Duga Pemicu Kebakaran akibat Konsleting AC

Di lain pihak, Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono menyampaikan, sebelum terbakar, bus melaju dari arah selatan dan setibanya di perempatan lampu merah Demakijo, sopir sudah merasakan ada kerusakan yang diduga akibat konsleting AC bus.

“Bus masih melaju ke utara mencari arus yang agak longgar untuk berhenti. Namun, asap sudah mengepul dan api mulai membesar saat berhenti di depan SMP N 3 Gamping,” jelas Bowo di lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono (tengah) saat berada di lokasi kejadian. (dok. kabarkota.com)

Berdasarkan keterangan singkat ia yang terima, bus tersebut tidak dilengkapi dengan Alat Pemadam Kebakaran (APAR) sehingga percikan api tidak bisa segera dipadamkan oleh awak bus.

Tanpa Korban, Tidak Ada Penanganan dari Jasa Raharja

Sementara itu, Antonius Andy Wibowo Kurniawan selaku Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Sleman menyatakan, tidak ada penanganan dari Jasa Raharja atas kasus tersebut, karena tidak ada korban jiwa, baik luka maupun meninggal dunia.

“Kalau ada korban jiwa, baik luka maupun meninggal maka akan kami jamin,” tuturnya. (Rep-01)

Pos terkait