Gempa Magnitudo 5 Gunjang DIY, Ini Penjelasan BMKG

Pusat gempa bumi DIY, pada 28 Maret 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. (dok. bmkg)

JAKARTA (kabarkota.com) – Gempa bumi tektonik magnitudo 5,0 menggunjang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Kamis (28/3/3024), sekitar pukul 15.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berpusat di laut pada jarak 165 Km arah Barat Daya Gunungkidul, dengan kedalaman 49 km.

“Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, ini jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng,” ungkap Daryono dalam siaran persnya, Kamis (28/3/2024).

Berdasarkan hasil analisis, sebut Daryono, gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Dampaknya, menimbulkan guncangan, seperti di daerah Purwosari, dan Kulon Progo. Getaran seperti truk berlalu juga dirasakan warga di daerah  Bantul , Sleman, Pacitan, Trenggalek, dan Wonogiri.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut,” ucapnya

Pihaknya juga menegaskan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Untuk itu, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenah dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, Daryono berharap, masyarakat menjauhi bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” pintanya. (Ed-01)

Pos terkait