Relawan Jokowi dari Yogyakarta, Dimas Harimawan. (sutriyayi/kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Jelang akhir masa pendaftaran bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres – Cawapres), Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum juga mengumumkan nama calon pendampingnya yang akan diusung untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2019.
Namun, teka-teki tentang siapa yang akan menjadi cawapres Jokowi semakin mengerucut, dengan diumumkannya nama berinisial M kepada sejumlah media di Ibu Kota, Rabu (8/8/2018) kemarin. Lalu siapa sosok berinisial M yang dimaksud?
Salah satu relawan Jokowi di Yogyakarta, Dimas Harimawan mengatakan bahwa sosok yang akan mendampingi Jokowi hampir bisa dipastikan diambil salah satu dari 10 nama yang sempat diusulkan parpol pengusung. Hanya saja, Relawan dari Solidaritas Merah Putih (Somed) ini menduga, inisial M yang dimaksud bukan dari kalangan partai politik.
“Yang jelas, Cawapres kemungkinan bukan dari Parpol karena untuk menjaga keutuhan dari partai-partai pengusung,” tegas Dimas yang juga Badan Saksi Pemilu Nasional DPC PDIP Kota Yogyakarta ini kepada kabarkota.com, saat ditemui di kediamannya, Kamis (9/8/2018).
Kesepuluh nama calon pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019 yang sempat mencuat ke media, antara lain: Airlangga Hartarto (Ketum Partai Golkar), Muhaimin Iskandar (Ketum PKB), Rommahurmuzy (Ketum PPP), Ma’ruf Amin (Rais ‘Aam PBNU), Din Syamsuddin (mantan ketum PP Muhammadiyah), Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Susi Pudjiastuti (Menteri KPP), Mahfud MD (akademisi), dan Moeldoko (purnawirawan TNI).
Disinggung soal nama, Dimas menyebut “hampir bisa dipastikan Mahfud MD”
Bahkan, ia mengaku mendapatkan informasi bahwa sore ini akan ada deklarasi cawapres Jokowi dari para partaj pendukung. Tapi Dimas juga menambahkan, siapapun yang jadi pilihan Jokowi, pihaknya akan tetap mendukung dan memenangkannya. (sutriyati)