Penyerahan secara simbolis bantuan paket sembako bantuan dari IKPNI Korwil DIY kepada warga bantaran Kali Code, di Kantor Kelurahan Prawirodirjan Yogyakarta, Senin (18/5/2020). (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) Korwil DIY menyerahkan bantuan berupa 200 paket sembako untuk warga di bantaran Kali Code, tepatnya di Kampung Prawirodirjan, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Wakil Ketua IKPNI Korwil DIY, R. Suryo Putro kepada Lurah Prawirodirjan, Rusdi Hariyanto; dan perwakilan warga Bantaran Kali Code, serta disaksikan oleh Camat Gondomanan, Budi Santoso, di Kantor Kelurahan Prawirodirjan, Yogyakarta, Senin (18/5/2020).
Dalam sambutannya, Wakil Ketua IKPNI Korwil DIY, R. Suryo Putro menjelaskan, kegiatan baksos ini merupakan yang pertama kalinya setelah kepengurusannya dilantik oleh Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X, pada Februari 2020 lalu.
“Nilai bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga Kali Code Yogyakarta,” ucap Suryo.
Pada kesempatan tersebut, Suryo juga memohonkan pamit Ketua IKPNI Korwil DIY, Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo yang tak bisa hadir karena berbarengan dengan kegiatan lain.
Sekretaris IKPNI Korwil DIY, Jidi Diponegoro menambahkan, bantuan ini berasal dari pengurus dan anggota IKPNI Korwil DIY untuk meringankan beban hidup warga bantaran Kali Code yang mengalami kesulitan hidup akibat terjadinya pandemi coronavirus desease (covid-19). Lantaran, warga bantaran Kali Code umumnya berpenghasilan harian, dan cukup tergantung pada geliat sektor pariwisata di DIY.
“Dengan adanya pandemi covid-19, Kota Yogyakarta berubah menjadi kota yang relatif sepi, sehingga banyak sektor ikut terkena dampaknya. Penghasilan warga pun menurun drastis. Bahkan sebagian di antaranya mengalami kesulitan hidup,” anggapnya.
Di sisi lain, beberapa skema bantuan pemerintah yang diberikan kepada warga jumlahnya terbatas, ditambah persyaratan yang cukup ketat, sehingga banyak warga yang tidak dapat mengakses bantuan tersebut.
Lurah Prawirodirjan, Rusdi Hariyanto mengungkapkan, bantuan dari IKPNI Korwil DIY diberikan kepada warga terdampak Covid-19 di empat RW, yakni RW 14 – RW 17.
“Sasaran kami, bantuan tersebut untuk warga yang memang belum mendapatkan bantuan apapun, baik dari pemerintah maupun non pemerintah,” kata Rusdi kepada kabarkota.com, di kantor Kelurahan Prawirodirjan Yogyakarta, Senin (18/5/2020).
Menurutnya, di tengah situasi pandemi seperti ini, bantuan dalam bentuk apapun memang sangat berharga bagi masyarakat di Keluarahan Prawirodirjan. Mengingat, semua warga terdampak pandemi Covid-19.
Sedangkan pendistribusian bantuannya, lanjut Rusdi, diserahkan melalui ketua RW masing-masing, dengan menyerahkan fotocopy KTP dari warga yang akan menerima bantuan.
Sedangkan Ketua RW 15 Kampung Prawirodirjan, Purwanto mengaku, sejak pandemi Covid-19, hampir semua warga di wilayahnya tidak dapat bekerja sehingga bantuan paket sembako yang diberikan membantu warga, setidaknya untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari.
“Warga kami ada 64 orang yang menerima bantuan ini,” ucapnya.
Purwanto menambahkan, setelah bantuan paket sembako ia terima, selanjutnya akan dibagikan ke warga yang telah terdata, melalui ketua RT masing-masing dengan harapan tak ada warga yang tercecer belum mendapatkan bantuan apapun.
Selain bantuan dari IKNI Korwil DIY, pada kesempatan tersebut, warga Kelurahan Prawirodirjan juga menerima 204 paket sembako bantuan dari Istana Kepresidenan RI. Tak hanya itu, Kelurahan Prawirodirjan juga membuat lumbung pangan yang nantinya bisa digunakan juga untuk membantu warga yang tercecer belum menerima bantuan selama pandemi Covid-19.
Sementara dihubungi terpisah, Ketua IKPNI Korwil DIY, GBPH Prabukusumo berpesan agar di tengah pandemi Covid-19, masyarakat dapat saling tolong-menolong. Bagi warga yang mampu dapat mengumpulkan bahan pangan dan diserahkan kepada pengurus RT/RW masing-masing. Selain bentuk kepedulian terhadap sesama, hal tersebut juga sebagai upaya untuk mengantisipasi krisis pangan jika masa pandemi berlangsung lama.
“Jangan biarkan satu orangpun warga DIY tidak bisa makan. Setiap RT/RW harus kompak saling gotong-royong untuk memenuhi kebutuhan vital sehari-hari,” pintanya.
Selain bahan pangan, lanjut Adik Sultan HB X ini, bantuan juga bisa berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) ataupun memberikan mereka pekerjaan, seperti menyiram tanaman, mencuci, maupun membersihkan kendaraan.
IKPNI Korwil DIY ini, jelas Gusti Prabu, merupakan organisasi yang diinisiasi oleh putra-putra pahlawan nasional di DIY, pada 27 November 2014.
Di periode awal kepengurusan IKPNI Korwil DIY dipimpin oleh Ganis Sugiyono sebagai Ketua, dan pada periode selanjutnya, yaitu 2020 – 2025, tongkat estafeta kepemimpinan IKPNI Korwil DIY diamanahkan ke GBPH Prabukusumo sebagai ketua, Jidi Diponegoro sebagai sekretaris, dan Diah Purnamasari sebagai bendahara.
Hingga saat ini, anggota IKPNI Korwil DIY telah mewadahi 28 keluarga pahlawan nasional yang ada di DIY. Yakni, keluarga Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Jenderal Sudirman, Pangeran Diponegoro, Brigjen Katamso, Kolonel Sugiyono, Ki Hajar Dewantara, Ki Suryopranoto, Kyai Ahmad Dahlan, Ki Bagus Hadikusumo, Nyai Ageng Serang, dan Dr. Wahidin Sudirohusodo. (Rep-01)
.