Ilustrasi: jejak leluhur Lee Kwan Yew di kota Semarang yang masih perlu ditelusuri oleh ahli sejarah (sumber: bbcindonesia.com)
JAKARTA (kabarkota.com) – Pendiri Negeri Singapura, Lee Kwan Yew merupakan tokoh yang sangat tersohor di dunia. Bahkan wafatnya, Lee masih menjadi bahan perbincangan publik hingga kini.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa Mantan Perdana Menteri Singapura pertama ini memiliki darah keturunan Jawa. Menurut penuturan Lee Kuan Yew dalam memoirnya: “The Singapore Story, Memoirs of Lee Kuan Yew,” kakek nenek serta ayahnya adalah orang Semarang, yang merantau dan bermukim di Singapura.
Ia mengisahkan, saat menikah, ayahnya, Chin Koon masih berusia 20 tahun. Sedangkan ibunya Chua Jum Neo, berusia 16 tahun. Maka, bukan sebuah kebetulan, Lee lahir di Jalan Kampung Jawa (Kampong Java Road), pada 16 September 1923 lalu.(Baca juga: Masa Depan Singapura Pasca Kematian Lee Kuan Yew)
Sementara Kakek dan neneknya memiliki akar Jawa lebih kuat lagi. Sayangnya, tak banyak jejak ayah dan kakek nenek Lee Kuan Yew di Semarang yang masih bisa dilacak.
Bahkan sejumlah buku tentang Semarang, seperti “Kota Semarang dalam Kenangan” yang menceriakan sejarah Kota Semarang dari abad ke- 8 Masehi hingga menjelang akhir tahun 1945, tidak menjelaskan mengenai keberadaan leluhur Lee Kuan Yew di kota tersebut. (bbcindonesia.com)