Masyarakat Sipil Yogya Siapkan 1000 Vaksin untuk Kelompok Marjinal tak Ber-KTP

Ilustrasi (dok. pixabay)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Koalisi Masyarakat Sipil Yogyakarta menyiapkan 1.000 vaksin jenis CoronaVac produksi Sinovac untuk kelompok marjinal dan tak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), seperti para tuna wisma, transpuan, waria, pekerja seks, penduduk miskin di bantaran Kali Code, serta para penyandang disabilitas.

Bacaan Lainnya

Salah satu inisiator Sentra Vaksinasi untuk Warga, Budhi Hermanto mengungkapkan, inisiatif membantu mereka mendapatkan akses vaksin itu muncul dari komunikasi yang intens setiap ketua perkumpulan dan organisasi, sejak sebulan lalu. Selain menggelar rapat secara daring, Koalisi juga aktif mengajukan kuota vaksin untuk mereka yang belum tersentuh oleh pemerintah.

“Koalisi menekankan gerakan ini sebagai gerakan kemanusiaan. Kami tak berafiliasi dengan partai politik apapun. Vaksinasi bukan untuk politisasi,” kata Budhi dalam siaran pers yang diterima kabarkota.com, Rabu (8/9/2021).

Menurutnya, gerakan ini mengandalkan swadaya atau urunan setiap organisasi secara sukarela guna membiayai teknis penyelenggaraan vaksinasi. Selain itu, sejumlah kalangan juga ikut berdonasi.

“Koalisi itu pontang panting mengajukan vaksin untuk kelompok rentan. Anggota koalisi menemui Wakil Wali Kota Yogyakarta yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pada 9 Agustus lalu,” sambungnya.

Selain itu, koalisi juga mengirim surat kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta untuk mendapatkan kepastian kuota vaksin. Namun, melalui Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan, Dinkes Kota Yogyakarta pada intinya menyampaikan bbawa stok vaksin habis, dan Dinkes hanya mengutamakan calon penerima ber-KTP Kota Yogyakarta.

Selanjutnya, kata Budhi, anggota koalisi menghubungi Muhammadiyah Covid-19 Command Center, Ikatan Dokter Indonesia, dan Komando Resor Militer 072 Pamungkas Yogyakarta.

“Seribu vaksin kemudian diperoleh setelah anggota koalisi datang ke markas Komando Resor Militer 072 Pamungkas Yogyakarta,” tegasnya.

Rencananya, vaksinasi untuk 1.000 penduduk dimarjinalkan dan tidak memiliki KTP ini akan digelar di Gedung Serbaguna Puri Dwipari di Jalan Taman Siswa, Kota Yogyakarta, pada 9 dan 10 September 2021. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perkumpulan dan organisasi bernama Sentra Vaksinasi untuk Warga yang beranggotakan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Association of Resiliency Movement, Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta, Alterasi, Masyarakat Peduli Media, dan Sambatan Jogja. (Ed-01)

 

Pos terkait