Ilustrasi (dok. suara indonesia)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pengurus Partai Ummat DIY, Nazaruddin menganggap, bergabungnya Partai Masyumi, maka bisa menambah kepastian Partai Ummat akan lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pada Pemilu mendatang.
“Fokus kami lolos di Kementerian Hukum dan HAM dulu, dengan melengkapi kepengurusan sampai kecamatan,” kata Nazar, Selasa (15/12/2020).
Kedua, menurutnya, lolos sebagai peserta Pemilu, dengan mengumpulkan dukungan KTP minimal 1 persen dari jumlah penduduk tiap kota/kabupaten.
“Ketiga baru fokus ke Parliemantary Threshold, sambil menunggu UU pemilu yang kami nanti,” ucapnya.
Nazar menjelaskan, Partai Ummat adalah partai yang segmented, baik dalam konteks ideologi, maupun aspirasi politik. Partai Ummat hadir sebagai wadah bagi ummat Islam yang aspirasi politiknya tdk ditampung oleh partai-partai yang ada sekarang.
“Partai Ummat juga bisa menjadi saluran aspirasi bagi mereka yang sudah tak sepakat dengan kooptasi politik yang dilakukan rezim terhadap partai-partai sekarang,” Nazar memaparkan.
Oleh karena itu pihaknya berharap, bergabungnya Partai Masyumi ke Partai Ummat dapat diikuti provinsi lainnya sehingga perjuangan menyampaikan aspirasi politik Ummat bisa dilakukan secara bersama-sama.
Namun terkait dengan anggota parlemen dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan bergabung ke Partai Ummat, maka bisa dilakukan setelah tugas mereka sebagai anggota legislatif selesai.
“Konstituen PAN tidak memberi mandat kepada pimpinan PAN untuk menjadi bagian dari rezim, dan jumlah mereka mayoritas. Itulah Konstituen dasar Partai Ummat.” pihaknya menegaskan.
Ketua Partai Masyumi DIY, Sujatmiko mengungkapkan, keputusan bergabung dengan Partai Ummat karena memiliki platform, azas, dan mekanisme kepartaian yang sama. Selain itu, keduanya juga sama-sama memakai majelis Syura, serta memiliki tujuan visi dan misi sama, yakni izzul Islam wal muslimin
“Karena kesamaan itu, kami Keluarga besar Masyumi DIY bergabung,” katanya.
Sujatmiko mengklaim, semua kader yang tergabung di KB Masyumi DIY telah menyatakan bergabung ke Partai baru besutan Amien Rais tersebut. Menurutnya, 45-50 orang di kepengurusan Partai Ummat, baik DPP, DPW, maupun DPD.
“Insya Allah penggabungan bisa meloloskan Threshold,” harapnya. (Rep-01)