Semarak Perayaan 17-an ala UMKM Yogya

Suasana di salah satu lorong TM 2 Yogyakarta (dok. kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk merayaan Hari Kemerdekaan yang pada tahun 2023 ini memasuki usia ke-78. Tak terkecuali para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta.

Sejak 10 Agustus lalu, pemandangan berbeda tampak di Teras Malioboro (TM) 2 Yogyakarta. Para pedagang menghias lorong-lorong TM2 dengan balon-balon bernuansa merah putih, serta mengecat conblock di sepajang lorong-lorong tersebu dengan beraneka desain gambar yang warna-warni. Mulai dari motif batik hingga gambar-gambar yang menunjukkan nuansa Yogyakarta.

Ketua Panitia Kegiatan 17-an Paguyuban Pedagang TM 2, Dadang Putranto mengungkapkan, ada 20 lorong di TM 2 yang dicat warna-warni untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73.

“Kegiatan ini untuk menarik perhatian pengunjung TM 2. Mudah-mudahan ada peningkatan penjualan,” jelasnya di TM 2, baru-baru ini.

Mengingat, lanjut Dadang, dari sisi omzet pedagang belum kembali normal, sejak mereka di relokasi dari lorong pertokoan ke TM 2.

Joko Susanto selaku penanggung-jawab kegiatan menambahkan, antusias pedagang dalam mengikuti rangkaian perlombaan juga tinggi. Mulai dari menghias lorong, bola voli plastik, merias wajah hingga lari kelereng.

“Ini sekaligus sebagai ajang promosi TM 2 yang menurut saya selama ini masih kurang,” imbuhnya.

Bagi pengunjung TM 2, Muhammad Hanif, tampilan warna-warni di lorong-lorong pedagang menjadi daya tarik tersendiri hingga ia mengabadikannya dengan berfoto di salah satu sudut lorong.

“Hiasan-hiasan ini bisa lebih menghidupkan suasana. Karena sebelumnya, terutama di lorong ini terasa agak sepi,” ungkapnya.

Pria asal Sleman ini menilai, hiasan lorong-lorong di TM 2 ini bisa menjadi inspirasi bagi warga di Kota Yogya untuk melakukan hal serupa di gang-gang perkampungan mereka.

Bagi-bagi Kopi Gratis di Prawirotaman

Di Jalan Prawirotaman II Yogyakarta, belasan pelaku UMKM peserta Prawiro Coffee Festival (PCF) 2023, menyediakan kopi gratis bagi para pengunjung yang membawa gelas atau cup sendiri.

Ketua Panitia PCF 2023 Anggi Dita mengatakan, kegiatan ini digelar atas inisiatif Komunitas Kopi Nusantara serta berkolaborasi dengan lintas komunitas dan masyarakat. Kegiatan yang digelar pada 16 Agustus menjelang malam tirakatan 17-an ini mengusung tema “Guyub Rukun Nusantara”.

Menurutnya, kegiatan kali ini melibatkan peserta penggiat Kopi dari berbagai daerah, UMKM setempat dan seniman asal Yogyakarta.

“Kami memberikan kopi gratis kepada masyarakat khusus yang membawa cangkir sendiri dengan tujuan untuk mengurangi sampah di Kota Yogya,” ucapnya di sela-sela kegiatan di Jalan Prawirotaman II, pada 16 Agustus 2023.

Pihaknya berharap, PCF 2023 menjadi rintisan terwujudnya Yogyakarya sebagai kota wisata kopi.

Sementara salah satu peserta PCF 2023, Arizal Adi Pratama menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk mendekatkan pelaku UMKM dengan para konsumen.

Rizal mengaku cukup percaya diri menggeluti bisnis kopi meskipun di tengah persaingan yang cukup ketat seiring menjamurnya warung-warung kopi di Yogyakarta. Mengingat, produknya memiliki nilai tersendiri.

“Saya hanya menggunakan kopi Indonesia dan bisa dilacak asalnya dari mana saja dan kopi kami sudah tersertifikasi halal,” paparnya.

Kegiatan PCF 2023 tak hanya menarik perhatian wisatawan lokal, melainkan juga turis mancanegara. Salah satunya turis asal Malaysia, Fatin yang terlihat belanja beberapa bungkus kopi di stand UMKM.

“Kegiatan ini menarik dan kami membeli beberapa bungkus kopi untuk oleh-oleh, dengan harga yang cukup terjangkau,” ucap Fatin dalam logat Melayu. (Rep-01)

Pos terkait