YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tidak akan melakukan uji coba full pedestrian di Malioboro selama musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dalam jumpa pers di Balaikota Yogyakarta, pada 17 Desember 2025.
“Kami sudah memutuskan bahwa kami tidak akan menutup Malioboro. Jadi tidak ada uji coba full pedestrian Malioboro di Nataru ini,” tegas Hasto.
Kecuali pada malam hari H atau tanggal 1 Januari 2026, Hasto mengatakan akan menutup jalur untuk kendaraan, sekitar pukul 20.00 atau 21.00 WIB, ketika pengunjung Malioboro sudah penuh. Namun pihaknya akan melihat situasi, sebelum melakukannya.
“Itu menutupnya bukan karena kebijakan menutup Malioboro, tapi karena pengunjung sudah full sehingga orang bisa masuk, tapi kendaraan tidak bisa,” paparnya.
Lebih lanjut Walikota Yogya menambahkan, para pengunjung Malioboro tetap dari arus utara yang masuk melalui satu pintu di Jalan Mataram, dan kemudian bisa keluar ke sirip – sirip.
“Kalau dari arah Mangkubumi menuju ke Malioboro, mereka memang harus berputar di Kridosono, baru balik lagi,” jelasnya.
Sedangkan untuk kendaraan besar, seperti bis wisata maupun kendaraan kecil yang akan masuk ke Malioboro, papar Hasto, mereka akan cenderung diarahkan melalui depan Gramedia, kemudian belok kiri. Kemudian masuk ke Kridosono dan kemudian langsung ke arah Malioboro.
Sementara itu, Wakil Kepala (Waka) Polresta Yogyakarta, AKBP Robertus Kokok menambahkan, guna pengamanan Nataru, Kepolisian menggelar Operasi Pengamanan Nataru, dengan sandi Lilin Progo 2025, dengan jumlah personel 268 oarng. “Nanti ada empat pos yang terdiri dari satu pos terbadu itu di selatan teteg kereka, serta tiga pos PAM di Tugu, Titik Nol – Malioboro, dan di Kebun Binatang (Bonbin) Gembira Loka.
Khusus untuk pengamanan Natal, lanjut Wakapolresta, pihaknya akan mengerahkan setidaknya 600 personel. Sedangkan untuk pengamanan tahun baru, personelnya sekitar 775 oerang yang akan disiagakan mulai dari Tugu hingga Titik Nol Km Yogyakarta. (Rep-01)
