Mahasiswa UGM Temukan Jamur Pembasmi sel Kanker Payudara

Ilustrasi (sumber: flickr.com)

SLEMAN (kabarkota.com) – Jamur tiram  merupakan salah satu jenis jamur yang biasa dijadikan bahan pembuatan menu makanan andalan. Selain itu tanaman dengan nama latin Pleoratus Ostreatus ini juga mudah dibudidayakan.

Bacaan Lainnya

Tahukah Anda, ternyata jenis jamur berwarna putih ini juga berkhasiat untuk kesehatan?

Tiga mahasiswa Farmasi UGM, Layung Sekar Sih Wikanthi, Lodyta Nawang Tika dan Shofa An-nur telah berhasil melakukan penelitian tentang manfaat jamur tersebut untuk pengobatan penyakit kanker payudara.

“Selain rasanya yang enak, ternyata jamur tiram mempunyai khasiat sebagai anti kanker,”kata Layung seperti dikutip laman resmi UGM, baru-baru ini.

Layung menjelaskan, kanker payudara mengalami beberapa fase dalam perkembangannya. Salah satunya fase metastasis, yakni sel kanker berpindah dari jaringan asalnya di payudara menuju jaringan tubuh yang lain, berkembang dan tumbuh menjadi massa tumor baru. Fase metastasis ini diatur oleh beberapa hal dalam tubuh, salah satunya adalah ekspresi protein MMP yang berlebih.

Berdasarkan penelitian sebelumnya, jamur tiram mampu menghambat pertumbuhan yang terus menerus dari sel kanker dan pembentukan pembuluh darah baru pada penyakit kanker.

“Jamur tiram mempunyai peluang untuk dikembangkan sebagai antimetastasis melalui penurunan ekspresi protein MMP-9 dan MMP-2,” imbuhnya.

Melalui penelitian yang dilakukan selama empat bulan, mereka melakukan berbagai tahapan. Mulai dari pengambilan sampel jamur tiram, ekstraksi untuk mendapatkan senyawa yang dituju, pengujian aktivitas senyawa terhadap sel kanker payudara metastasik melalui metode sitotoksik, penghambatan migrasi sel kanker melalui metode Scratch, dan tingginya jumlah protein penanda metastasis kanker payudara melalui Gelatin Zymograph.

Karenanya, mereka berharap agar nantinya jamur tiram dapat dikembangkan menjadi produk yang lebih aplikatif dalam upaya pencegahan atau perawatan pasien kanker payudara.

"Ekstrak jamur tiram dapat dikembangkan menjadi sediaan farmasetis dan nutrasetical seperti kapsul ekstrak jamur tiram," ucapnya.

Pos terkait