Menteri AHY Minta Taruna STPN Adaptif Terhadap Teknologi

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono saat mengunjungi STPN Yogyakarta, pada Kamis (25/4/2024). (dok. kabarkota.com)

SLEMAN (kabarkota.com) – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap para taruna dan taruni dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan AHY saat memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, pada Kamis (25/4/2024).

“Banyak ketidakpastian karena lompatan teknologi, tapi kita jangan gagap dan gugup,” kata AHY.

AHY menganggap, kemampuan beradaptasi tersebut sangat penting guna menjawab tantangan yang semakin kompleks, khususnya di bidang pertanahan.

Putra sulung Presiden SBY yang baru menjabat Menteri ATR/Kepala BPN sekitar dua bulan terakhir ini mengaku bahwa hampir setiap hari, pihaknya menerima pengaduan tentang urusan pertanahan. Baik itu karena problem overlapping, penggusuran, dan sebagainya.

Menurutnya Kementerian ATR/BPN memiliki peranan besar di bidang pertanahan, termasuk dalam menjaga perdamaian dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui pemanfaatan teknologi telekomunikasi dan informasi dalam bentuk digitalisasi proses administrasi pertanahan, maka kepastian hukum lebih terjamin. Sekaligus mempersempit kesalahan dan pelanggaran dalam proses pengadminitrasian di bidang pertanahan.

Para taruna STPN memberikan hormat kepada Menteri ATR/Kepala BPN. (dok. Kabarkota.com)

Sementara itu, Ketua STPN, Sentot Sudirman mengatakan, STPN sedang melakukan pengembangan sebagai bentuk implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2022 yang salah satunya mewajibkan STPN bertransformasi menjadi Politeknik, dengan syarat minimal memiliki empat prodi jenjang D4. Sementara saat ini, STPN baru memiliki satu prodi jenjang D4. Untuk itu, pihaknya berharap dukungan kebijakan dari pemerintah Pusat, melalui Kementerian ATR/BPN.

“Tahun ini, kami akan mempunyai empat Prodi D4 dan satu Prodi D1,” ucapnya disambut tepuk tangan 2 ribuan taruna/taruni STPN.

Lebih lanjut Sentot juga berharap, STPN dapat menyelenggarakan ikatan dinas sehingga ketika para siswanya lulus bisa langsung menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). (Rep-01)

Pos terkait