Pustaka Batik dari Pakualaman, Harta Karun Budaya dari Yogyakarta

“Batik bukan sekadar kain bermotif indah—ia adalah jejak budaya, simbol peradaban, dan kisah panjang yang terpatri dalam lembar-lembar sejarah. Di Pakualaman, Yogyakarta, tersimpan manuskrip kuno sejak masa Paku Alam I. Ditulis dengan aksara Jawa dan dihiasi simbol-simbol sarat makna, naskah-naskah ini bukan hanya harta karun filologis, tapi juga sumber inspirasi bagi seni batik. Iluminasi dalam naskah-naskah itu mengalir menjadi motif batik yang penuh filosofi.

Dalam episode perdana ini, kami berbincang dengan Dr. Sri Ratna Saktimulya M. Hum, filolog dari Fakultas Ilmu Budaya UGM, untuk menggali warisan naskah Pakualaman dan hubungan eratnya dengan dunia batik. Ini adalah langkah awal dari rangkaian wawancara kami—nantinya bersama para ahli batik, pelaku, perajin, hingga pegiat bisnis batik dari berbagai daerah.

Semoga obrolan ini memberi manfaat, membuka wawasan, dan menginspirasi Anda untuk semakin mencintai batik: karya budaya luar biasa yang lahir dari kecerdasan dan keluhuran rasa bangsa kita.#BatikIndonesia #Pakualaman #BudayaYogyakarta #Warisan

 

Pos terkait