Bangsa Indonesia adalah bangsa yang murah hati. Suka menyumbang dan berderma. Tetapi berdasar data BAZNAS jumlah pembayar zakat infaq dan sedekah nasional masing sangat rendah yaitu baru mencapai kurang dari 1 persen potensi yang ada.
Kami mewawancarai Ketua LAZISMU Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan SE., MSEI., Ak., untuk menggali informasi bagaimana cara LAZISMU meyakinkan publik untuk menitipkan zakat sedekah dan infaq serta dana seperti CSR ke Lazismu Jateng. Sebagaimana diketahui LAZISMU Jawa Tengah adalah LAZISMU tersukses di tingkat nasional dalam menggalang dana umat.
Statistik warga dan lembaga yang menitipkan dana zakat infaq sedekah serta CSR 50 persen warga Muhammadiyah dan 50 persen lainnya warga dan lembaga non Muhammadiyah. Kami berharap ada pelajaran yang bisa dipetik dari wawancara ini, dan nantinya dana yang digalang dari umat benar-benar bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang membutuhkan.