ilustrasi (sumber: lensaindonesia.com)
SLEMAN (kabarkota.com) – Penembakan rumah mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Amien Rais, Kamis (6/11) dini hari tadi merupakan peristiwa yang ketiga kalinya terjadi.
"Ini yang ketiga kali. Dua kali sebelumnya di era reformasi," kata Amien Rais di depan rumahnya.
Amein mengaku hingga kini tidak mengetahui apa motivasi pelaku melakukannya. Ia juga mengakui hingga kini tidak mempunyai musuh dalam hal apapun.
"Saya ini sholat lima kali sehari, kalau disantet tidak bisa. Mungkin bisanya ditembak," kata Amien.
Selain rumah di Yogyakarta, Tokoh PAN ini juga mengatakan rumahnya yang di Jakarta pun nyaris diguna-guna orang.
"Pernah ada orang yang meletakkan kwali besar yang berisi sesaji, termasuk di dalamnya terdapat telur angsa besar, pada tahun lalu," ungkapnya
Kemudian, ia meminta Poniran, petugas yang menjaga rumahnya, untuk memperlihatkan dan kemudian segera mengubur temuan tersebut.
"Teror-teror yang terjadi belum pernah tertangkap pelakunya. Saya berharap polisi bisa segera menangkap mereka," pinta Amien.
AHMAD MUSTAQIM