Bakal Calon Ketum Golkar siapkan Strategi Rekonsiliasi

kader partai Golongan Karya (Golkar), Ade Komarudin, bakal calon ketum Golkar. (dok. istimewa)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pimpinan DPR RI yang juga kader partai Golongan Karya (Golkar), Ade Komarudin, Jumat (11/3/2016) malam di alun-alun utara Yogyakarta, mengikrarkan diri untuk siap maju dalam bursa calon Ketua Umum (Ketum) Golkar 2016 nanti.

Bacaan Lainnya

Sebagai bakal calon ketum partai berlambang pohon beringin ini, Ade menyatakan akan membawa Golkar ke arah yang lebih baik, melalui ikrar panca karsanya. Terlebih, di tengah konflik internal yang berkepanjangan hingga saat ini.

Kelima ikrar yang diucapkan pria asal Purwakarta ini antara lain, ingin mengembalikan cita-cita awal pendiri Golkar yang menjadikannya sebagai partai moderat; membangun golkar sebagai partai modern, terbuka, transparan, dan partisipatif; menjadikan semangat rekonsiliasi, konsolidasi, dan kebersamaan dalam memajukan Golkar ke depat; menumbuhkan kembali semangat kerjasama dan gotong royong; serta mendorong parta golkar sebagai jangkar stabilitas nasional untuk kesejahteraan rakyat.

Terkait dengan upaya rekonsiliasi, Ade berjanji akan menjadikan Musyawarah Nasional (Munas) sebagai ajang islah antara dua kubu, dengan mengedepankan kesamaan, bukan perbedaan.

“Kami akan mengedepankan semangat meritokrasi, dengan merangkul semua pihak,” ucapnya kepada wartawan, usai penyampaian ikrar.

Tantowi Yahya, kader Partai Golkar yang juga anggota Komisi I DPR RI berharap, jika terpilih nantinya, Ade bisa merealisasikan kelima ikrar tersebut. Mengingat Ade memiliki pengalaman yang cukup kuat di organisasi.

Hal serupa juga diungkapkan kader Partai Golkar lainnya, Bambang Susetyo yang menyebutkan bahwa Ade mendapatkan dukungan lebih dari 50 persen dari DPD tingkat I maupun tingkat II se Indonesia.

“Kami yakin 1000 persen rekonsiliasi itu akan terwujud,” ujar anggota Komisi III DPR RI ini. (Rep-03/Ed-03)

Pos terkait