Suasana Kongres II Forum Komunikasi Masyarakat Agraris (FKMA) yang menghadirkan aktifis dari berbagai daerah. (foto: selamatkanbumi.com)
SLEMAN (kabarkota.com) – Aktifis Forum Komunikasi Masyarakat Agraris, Afandi menyayangkan sikap pemerintah yang abai terhadap penolakan warga Rembang Jawa Tengah pada pendirian pabrik semen di daerah tersebut.
Menurut Afandi, pihaknya telah menempuh jalur hukum untuk menegaskan penolakan tersebut, namun hingga kini belum ada respon sedikit pun dari pemerintah.
“Alih-alih membatalkan, pemerintah justru membiarkan alat pabrik beroperasi. Ini jelas-jelas merupakan bentuk kriminalisasi,” kecam Afandi di Sleman, kemarin.
Belum tuntas penolakan warga Rembang atas rencana pendirian pabrik semen tersebut, Afandi mengaku mendengar kabar bahwa pemerintah kembali akan membangun pabrik semen di Kabupaten Pati Jawa Tengah.
“Kabar itu sudah dua minggu terdengar,” aku Afandi.
Afandi menambahkan, Forum Komunikasi Masyarakat Agraris yang digerakkannya selama ini tetap konsisten pada upaya penolakan proyek pemerintah yang merampas hak masyarakat.
“Tidak hanya menolak pendirian pabrik semen di Rembang, kami juga ikut menolak proyek tambang pasir besi dan bandara di Kabupaten Kulonprogo,” ujarnya.
AHMAD MUSTAQIM