Hottang (kiri) dan kentang ulir (kanan) yang jadi buruan pengunjung Festival Rasa Nusantara di JEC, 26 Agustus 2018. (sutriyati/kabarkota.com)
BANTUL (kabarkota.com) – Korea tak hanya sukses menggaet perhatian masyarakat Indonesia, melalui Drama Korea (Drakor) dan Korean Pop (K-Pop) saja, tapi juga kulinernya yang kini digandrungi hingga jadi “buruan”, khususnya anak muda. Termasuk di Yogyakarta.
Salah satu yang sedang hits di Yogyakarta saat ini adalah hot dog kentang (hottang) atau yang dikenal juga dengan sebutan tokkebi. Semenjak banyak diposting di instagram, camilan satu ini semakin naik daun. Misalnya, saat Festival Rasa Nusantara yang digelar pada 24-26 Agustus 2018, di Jogja Expo Center (JEC), stand Tokkebi.yk dikerumuni banyak pembeli yang rata-rata anak muda.
Hottang adalah makanan ringan (camilan) yang dibuat dari kombinasi Sosis dan Kentang. Caranya, sosis dicelupkan ke adonan tepung lalu ditempeli potongan kentang sehingga memberikan sensasi rasa yang cukup unik.
Owner Tokkebi.yk, Meiza Apsari mengaku, selama festival tersebut berlangsung, omzetnya tak kurang dari Rp 3 juta per harinya. “Alhamdulillah, hottang kami makin lama makin laris,” kata Meiza kepada kabarkota.com, saat ditemui di JEC, 26 Agustus 2018.
Sejak awal membuka outlet bulan April 2018 lalu, lanjut Meiza, hottang masih menjadi favorit konsumennya, diantara camilan lain yang ia tawarkan, seperti kentang ulir dan sate pentul dari ikan tenggiri. Varian yang ia tawarkan hottang sosis, Hottang Moza, dan Mozzarella Crez, dengan rata-rata harga Rp 10 ribu – Rp 18 ribu per porsi.
“Kalau penjualan per hari (bukan di festival) kami melayani sekitar 60 porsi hottang,” ungkapnya lagi.
Hits-nya makanan ala Korea satu ini, membawa berkah tersendiri bagi Meiza bersama suami, karena baru beberapa bulan saja, tokkebi.yk sudah mampu menbuka dua outlet, di kawasan Glagahsari, dan Sapen Yogyakarta. (sutriyati)