Ilustrasi. (Sumber: shutterstock)
COPENHAGEN (kabarkota.com) – Sebuah hasil penelitian dari Universitas Copenhagen, Denmark, menyebutkan tingginya konsentrasi vitamin D dalam darah berpotensi meningkatkan risiko kematian akibat penyakit stroke. Berdasarkan hasil penelitian itu, masyarakat diimbau menyeimbangkan asupan vitamin D agar tidak kurang, apalagi berlebihan.
"Jadi kalau kadar vitamin D dalam tubuh Anda di bawah 50 atau justru diatas 100 nanomol per liter maka risiko kematian semakin dekat," kata profesor dari Universitas Copenhagen, Peter Schwarz.
Untuk menghasilkan penelitian tersebut, Peter bersama peneliti lain menganalisis jumlah vitamin D dalam tubuh lebih dari 247 ribu orang selama 7 tahun. Pada rentang waktu itu, ada sekitar 16 ribu orang yang meninggal dunia. (Baca juga: Risiko Kolesterol Tinggi Diusia Muda)
Peter mengatakan, penyebab kematian dari para pasien itu adalah stroke dan penyakit jantung koroner. “Jaga kadar vitamin D dalam tubuh antara 50 hingga 100 nanomol per liter, 70 adalah angka paling tepat," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga keseimbangan kandungan nutrisi dalam tubuh. Termasuk dengan pola hidup seimbang agar kesehatan tetap optimal. (zeenews)