Nelly Nurila (kanan) bersama salah seorang karyawatinya (sumber: bbc Indonesia)
JAKARTA (kabarkota.com) – Peristiwa Tsunami dasyat yang meluluh-lantakkan kawasan Nanggroe Aceh Darussalam pada 10 tahun silam, telah membuat pabrik roti milik Nelly Nurila hancur.
Menurut perempuan ini, satu-satunya peralatan yang masih tersisa pasca bencana dasyat tersebut hanya mixer besi pengaduk adonan. Itu pun, menurut pengakuannya hampir dijual karena beratnya beban hidup di sana ketika itu.
Namun, Suami Nelly sempat menyarankan agar benda itu tetap dipertahankan sebagai "senjata" untuk mendapatkan bantuan dari berbagai donatur yang berdatangan ke Aceh.
Benar saja, sejumlah donasi pun mengalir termasuk ke Nelly, sehingga akhirnya ia bisa membangun kembali pabrik rotinya.
"Pada tahun 2007, saya akhirnya bisa membeli tanah 400 meter dan bangun pabrik kecil dengan enam pegawai," kenang Nelly.
Pelan tapi pasti, usaha Nelly terus berkembang hingga dirinya dapat mengumpulkan cukup modal untuk membeli berbagai peralatan yang dibutuhkan, seperti oven dan Loyang.
Tak hanya itu, pengusaha roti satu ini juga mampu mempekerjakan 70 orang di atas tanah seluas 1.000 meteran, untuk memproduksi 60 ribu potong roti setiap harinya. (BBC Indonesia)