SLEMAN (kabarkota.com) – Polres Sleman menyiagakan 60 personel untuk mengamankan konvoi pasca pengumuman kelulusan UN SMU/SMK dan MA hari ini, Selasa (20/5). Hal tersebut tersebut untuk mengantisipasi hal yang tak dinginkan.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sleman Kompol Heri S mengatakan, sebenarnya mereka tidak diperbolehkan konvoi, namun jika tetap dilakukan, Polres Sleman akan melakukan pengawalan.
Kasatlantas Polres Sleman AKP Dedi S juga meminta para siswa yang telah lulus untuk tidak mencoret-coret fasiltas umum dan rumah. Karena jika terbukti melakukan hal itu, mereka bisa dikenai tindak pidana.
"Kami akan berupaya mengingkatkan kepada mereka untuk tidak melakukan aksi coret-coret. Namun jika mereka membantah, maka kami bisa menindak," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Arif H mengatakan pengumuman kelulusan SMU/SMK dan MA diserahkan ke pihak sekolah. Ada tiga yang bisa dilakukan sekolah yakni mengundang wali atau orangtua murid, dengan mengirimkan surat pengumuman dan secara elektronik seperti SMS atau telepon.
"Kami meminta siswa jangan mencoret-coret fasilitas umum. Untuk baju juga jangan docoret-coret, lebih baik diberikan ke adik kelas," himbaunya.
Arif menegaskan pihaknya juga melakukan kordinasi dengan Polres untuk keamanan konvoi. Guru-guru juga diminta mendampingi jika memang konvoi tak bisa dicegah. (jid/rin)
