Ilustrasi banjir bandang di Padang. (sumber: www.tribunnews.com)
PADANG (kabarkota.com) – Banjir bandang terjadi Kota Padang dan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Kamis (13/11) petang. Akibat banjir tersebut, satu korban tewas dan puluhan rumah mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana Bsdan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, Nasir mengatakan, banjir tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Ia menjelaskan, saat terjadinya banjir, ada sebanyak 70 KK mengungsi ke Masjid.
"Banjir terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi dan air kiriman dari bukit dan daerah sekitar," ujar Nasir dalam release media yang diterima kabarkota.com.
Ia menjelaskan, BPBD Kabupaten Pasaman bersama dengan TNI, POLRI, Dinas Sosial, Dinas Keseharan, Pol PP, dan Dinas PU Kabupaten Pasaman telah menurunkan personilnya kelokasi kejadian. Posko sementara didirikan di Masjid Nurul Iman Lungguak Batu.
Hingga kini, telah ada sebanyak 41 KK dengan jumlah 216 jiwa dievakuasi akibat banjir bandang setinggi dua meter di Kelurahan Tabiang Banda Gadang Kecamatan Nanggalo, Kota Padang tersebut.
"BPBD sudah mendirikan tenda, dan mendistribusikan makanan siap saji," katanya.
Ia menambahkan, kerugian materil diantaranya 30 unit rumah rusak sedang, 1 Unit Masjid rusak ringan, 12 meter ruas jalan tergerus air, 1 unit mobil Carry rusak sedang, dan 1 unit Heler (alat penggiling padi) rusak sedang.
AHMAD MUSTAQIM