Mantan penasihat ahli BP Migas, Agung Iriantoko (Ahmad Mustaqim/kabarkota.com)
SLEMAN (kabarkota.com) – Mantan penasihat ahli BP Migas, Agung Iriantoko mengatakan permasalahan di sektor minyak dan gas (Migas) memang sudah sistemik. Menurutnya, pembersihan bisa dilakukan dengan memperbaiki sistem dan kelembagaan.
Pihaknya mengungkapkan bahwa investasi di sektor migas memang sangat besar. Di hulu, kata dia, total perputarannya senilai US$ 76 miliar. Hal itulah yang membuat pihak manapun akan tertarik.
"Harus ada lembaga setingkat dewan Migas yang ditugaskan untuk mengawasi," kata Agung usai mengisi acara di Gedung Magister dan Doktor Studi Kebijakan UGM, Kamis (4/12).
Menurutnya, persoalan yang ada di sektor ini bukan hanya masalah komonitas melainkan juga masalah kesejahteraan masyarakat.
Selain membentuk dewan Migas, kata Agung, untuk mengatasi permainan global mafia migas, tak hanya indonesia, bisa dengan jalur diplomasi. "Amerika pun melakukannya," kata dia.
Menurutnya, semua masalah di sektor Migas bukan karena tidak performnya kontraktor. "Itu karena inkoordinasi antardepertemen," ujarnya.
AHMAD MUSTAQIM