Berikut Evaluasi BEM KM UGM Jelang Dua Tahun Kepemimpinan Jokowi

Ilustrasi (sumber: alumnidepok.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi pekan depan, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) memberikan beberapa evaluasi kinerja Jokowi. Ada empat hal yang disoroti dari BEM KM UGM.

Bacaan Lainnya

Menteri koordinator bidang kemahasiswaan BEM KM UGM, Taufik Ismail menerangkan empat evaluasi menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi meliputi: Pertama tentang pendidikan, menurut Taufik pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) perlu dilakukan banyak perbaikan terutama soal biaya kuliah yang makin melambung tinggi.

Kedua tentang ekonomi, evaluasi dalam hal ekonomi saat ini adalah tentang program tax amnesty. Di mana tujuan utama yang dicanangkan adalah untuk perbaikan ekonomi. Namun, pada kenyataannya tax amnesty justru menekan pengusaha di dalam negeri.

Ketiga mengenai hukum di Indonesia di mana kondisi hukum dirasa belum stabil. Kondisi hukum yang dinamis, namun tidak sesuai acuan.Terakhir tentang isu lingkungan, selama 50 tahun berjalan, kebakaran hutan terus terjadi tanpa ada penyelesaian.

“Kami menyatakan sangat belum puas. Belum ada ketegasan seorang pemimpin negara,” ungkap Taufik kepada kabarkota.com Kamis, (14/10/2016).

Taufik menambahkan bahwa tahun kedua kepemimpinan seharusnya sudah ada ketercapaian. Tahun pertama, merupakan tahun untuk proses pengawalan. Namun, di tahun kedua seharusnya sudah ada indikator yang tercapai.

“Pemerintahan Jokowi dua tahun ini menjadi sangat menentukan, seharusnya sudah menunjukkan nawacita yang dikerjakan kepada masyarakat,” tambahnya.

Taufik menggambarkan bahwa memang ada kondisi baik yang diciptakan Jokowi yaitu dalam hal administrasi, meskipun dalam hak ketercapaian belum. Ia membandingkan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih baik dari Jokowi.

SBY dianggap lebih baik melalui penyelesaikan konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh, menyelesaikan perbaikan pasca tsunami, konversi dari minyak gas sebagai jalan keluar dari kelangkaan minyak dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sektor pendidikan. Lalu, untuk memperingati dua tahun kepemimpinan Jokowi BEM se-Indonesia akan mengadakan aksi pada tanggal 20 dan 28 Oktober.

“Aksi berupa penyampaian kajian dari masing-masing universitas sesuai dengan konsennya masing-masing,” pungkasnya. (Rep-04/Ed-01)

Pos terkait