Kepala Bulog Divre DIY, Sugit Tedjo Mulyono (sutriyati/kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pada tahun 2016 ini, Badan Urusan Logistik Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta (Bulog Divre DIY) siap memberi gabah dari petani, baik perorangan, maupun dari tempat penggilingan padi.
Kepala Bulog Divre DIY, Sugit Tedjo Mulyono mengatakan, sampai dengan hari ini, serapan beras masih sekitar 8 ton dari target 200 ton beras per bulannya.
“Harapannya, sampai Februari ini bisa mencapai 500 ton,” kata Sugit kepada wartawan, usai rilis inflasi, di kantor BPS DIY, Senin (1/2/2016).
Menurutnya, guna mencapai target tersebut, pihaknya siap melakukan jemput bola. Selain itu, khusus wilayah Kulon Progo, pembelian dilakukan melalui Gapoktan sehingga lebih memudahkan bagi Bulog.
Sementara untuk Harga Pokok Pembelian (HPP) sebesar Rp 7.300 per kg sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah selama ini. “Kami tidak mengenal jenis beras, tapi kami menggunakan patokan kualitas untuk pembelian beras,” ungkapnya.
Ditambahkan Sugit, stok beras di DIY masih terhitung aman hingga bulan Mei mendatang, dengan jumlah mencapai sekitar 15 ribu ton. (Rep-03/Ed-03)