Menteri ESDM Jero Wacik saat mengisi acara di Jakarta (foto: kanalsatu.com)
JAKARTA (kabarkota.com) – Direktur Eksekutif Pusat Kajian Trisakti, Fahmi Habsyi mengungkapkan penetapan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menjadi pintu masuk pemerintahan Jokowi-JK untuk mengungkap oknum mafia bahan bakar minyak (BBM) dan minyak mentah.
Langkah yang perlu dilakukan, kata Fahmi, yakni menjamin keamanan Jero Wacik. “Pemerintahan Jokowi-JK, KPK, dan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban-red) harus memberikan jaminan keamanan dan perlindungan penuh kepada Jero Wacik dan keluarganya ke depan,” tutur Fahmi di Jakarta sebagaimana dilansir antaranews.com, Jumat (5/9).
Ia menjelaskan, kasus yang menjerat Jero di sektor industri mineral semasa dia menjabat nilainya cukup sepele. Meski demikian, lanjutnya, Jero tentu mengetahui banyak praktek kotor lain yang hasilnya diduga turut dinikmati pilitisi dan birokrat korup.
Fahmi menegaskan, tidak ada artinya jika penetapan tersangka, khususnya kasus Jero Wacik apabila hanya memuaskan hasrat penindakan hukum tanpa hasrat mencegah dan memperbaikinya.
“Permasalahan tata niaga BBM sangat mengganggu pemerintahan Jokowi-JK yang harus ditangani secepatnya,” tuturnya.
Dia menilai kasus Jero Wacik adalah tindak kejahatan luar biasa karena sektor energi menyangkut hajat hidup orang banyak. “Rakyat menanti itu, bukan lips service Jokowi-JK,” kata dia. (kim)