MAIDUGURI (kabarkota.com) – Militer Nigeria mengklaim telah membunuh sekitar 70 militan kelompok militan Boko Haram, dalam sebuah serangan di kota timur laut, Bama, baru-baru ini.
seorang juru bicara kelompok sipil anti-Boko Haram mengatakan, sebagian besar warga Bama melarikan diri ke ibukota Provinsi Borno, Maiduguri, yang berjarak sekitar 70 km dari wilayah tersebut.
Setelah insiden tersebut, militer memperpanjang jam malam di Maiduguri dari pukul 19.00 hingga 06.00 pada keesokan harinya. Sementara para pejabat setempat mengatakan kelompok militan itu kota tersebut, pada Senin (01/09) waktu setempat, dengan menggunakan truk dan tank untuk menguasai Bama.
Sebuah laporan terbaru dari kelompok pegiat hak asasi manusia, Amnesty International, mengatakan sebagaimana dilansir BBC Indonesia, sebanyak 4 ribu orang yang sebagian besar merupakan warga sipil meninggal dunia, dalam konflik antara Boko Haram dengan pasukan pemerintah.
Boko Haram sendiri berupaya mendirikan negara Islam di Nigeria sejak tahun 2099, namun pergerakan mereka semakin menghebohkan pada pertengahan April setelah mereka menculik 300 siswi. Bahkan hingga saat ini, 200 dari total siswi yang disandera tersebut belum dibebaskan. (tri)