Peneliti Masyarakat Peduli Media (MPM) Yogyakarta, Darmanto saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (30/4) mengatakan, launching kabarkota.com ini adalah sebuah bentuk perlawanan dominasi. Apalagi media online memiliki peluang yang cukup besar, di tengah keberadaan berbagai media massa saat ini.
“Penetrasi media internet makin hari makin tinggi. Dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa sudah terbiasa menggunakan internet yang relatif mudah diakses dari hand phone, desktop, laptop, maupun tablet," ungkap dia.
Hanya saja, menurut Darmanto, tantangan yang dihadapi media online saat ini adalah bagaimana menyajikan pemberitaan yang tidak sekedar mengejar kecepatan semata, tetapi juga komprehensif dan berimbang. Sebab ia menilai, faktanya, sekarang media online mengejar kecepatan sehingga beritanya cenderung dangkal dan terpotong-potong.
“Ini tidak sehat”, tegasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Hendrawan juga menganggap, keberadaan media online saat ini paling eksis dan efektif dibandingkan media massa lainnya.
Meski begitu Hendrawan juga mengingatkan bahwa tantangan bagi menjamurnya media online di tanah air saat ini, terkait dengan etika jurnalistik. Karena media online ini belum diatur secara jelas di dalam Undang-Undang Pers maupun Undang-Undang Penyiaran. “Artinya di area abu-abu”, ucapnya kepada kabarkota.com.
Untuk itu, Hendrawan berpendapat, perlu adanya undang-undang baru untuk mengatur itu, atau pun merevisi undang-undang yang telah ada dengan memasukkan pasal-pasal yang mengatur tentang media online.
Divisi Advokasi LBH Pers Yogyakarta, Samsudin Nurseha cukup memberikan apresiasi terkait kehadiran kabarkota.com.
“Harapan kami, media ini bisa menjadi partner bagi banyak pihak”, ucapnya saat menghadiri launching portal berita kabarkota.com, di Ruang Sekip UC UGM, Rabu (30/4).
Ia juga meminta, agar nantinya media ini dalam melakukan peliputan aksi unjuk rasa tidak sekedar memberitakan tentang hiruk pikuk aksinya saja, akan tetapi lebih pada substansi atau tuntutan dari aksi tersebut.
Selain LBH Pers Yogyakarta, acara launching kabarkota.com ini juga dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah instansi pemerintah, kepolisian, pegiat LSM, aktivis buruh, parpol pemenang Pileg 2014 di Yogyakarta, serta insan pers.
Dalam sambutannya, Pimpinan Umum Kabarkota.com, M. Faried Cahyono menjelaskan, kehadiran www.kabarkota.com tidak sekedar sebagai media pengekor. “Kebutuhan masyarakat atas informasi yang cepat dan utuh juga sangat diperlukan”, ucapnya. (jid/ tri)
