Suasana pembagian BLT di Kantor Pos Besar Yogyakarta, Sabtu (9/5/2020). (dok. Pemkot Yogya)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga terdampak Covid-19, pada Sabtu (9/5/2020).
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan, hari ini, BLT diberikan kepada 621 warga dari Kecamatan Danurejan, dan Gedongtengen Yogyakarta. Bantuan disalurkan melalui Kantor Pos Besar Yogyakarta dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk social distancing.
“Hari ini adalah bantuan tunai dari Kemensos, senilai Rp 600.000 per bulan, selama bulan April, Mei, dan Juni,” jelas Heroe, Sabtu (9/5/2020).
Heroe menyebutkan, 621 warga tersebut, terdiri atas 288 warga Danurejan, khususnya dari kelurahan Bausasran, Suryatmajan, dan Tegal Panggung; serta 333 orang dari Kelurahan Pringgokusuman dan Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengen Yogyakarta. Sedangkan, total pemerima BLT senilai Rp 600 ribu per bulan ini sebanyak 7.893 KK dari 14 Kecamatan.
Wakil Walikota Yogyakarta ini juga menambahkan, pendistribusian BTS tahap pertama untuk warga di 14 kecamatan ini akan dilaksanakan hingga 14 Mei mendatang, melalui tiga Kantor Pos yang ditunjuk, sesuai jadwal masing-masing.
“Harapan kami, sebelum lebaran selesai.” ucap Heroe.
Sementara sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan bahwa sebanyak 280 ribu Kepala Keluarga di DIY akan menerima pembagian Bantuan Sosial (Bansos) dalam waktu dekat. Baik dalam bentuk tunai, maupun melalui Bank BPD.
Aji memaparkan, data yang telah divalidasi dan diterima Pemda DIY harus dilakukan pengecekan kembali.
“Kami diwati-wanti, acuannya DTKS saja,” tutur Aji melalui siaran pers, 8 Mei 2020.
Nantinya, lanjut Aji, pembagian bansos akan digelar serentak. Namun, guna mengantisipasi kemungkinan adanya warga yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan, akan disusulkan pada pencairan termin kedua.
“Kalaupun terdata ada kekurangan, dapat disesuaikan dengan mengambil pos dari APBD Kabupaten maupun dari Dana Desa,” ucap Mantan Kepala Disdikpora DIY ini. (Rep-01)