Jumpa Pers pemberlakuan One Gate System di Balaikota Yogyakarta, Kamis (21/10/2021). (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan segera melakukan uji coba penerapan One Gate System bagi bus-bus wisata yang akan masuk ke kota, pada Sabtu-Minggu.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pemberlakuan sistem satu pintu untuk screening bus-bus wisata ini seiring dengan penurunan status PPKM ke level 2.
“Kami ingin seluruh masyarakat wisatawan yang datang ke Yogya bisa memenuhi ketentuan,” kata Heroe dalam Jumpa Pers di Balaikota Yogyakarta, Kamis (21/10/2021).
Menurutnya, tujuan pemberlakuan sistem ini untuk mencegah kebocoran-kebocoran yang memungkinkan terjadinya ledakan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) setelah aktivitas pariwisata mulai dilonggarkan. Salah satunya pembukaan objek-objek wisata dengan pembatasan kapasitas.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menjelaskan, mulai Sabtu-Minggu pekan ini, seluruh bus-bus wisatawan yang akan masuk ke Kota Yogyakarta harus melalui screening di Termibal Giwangan. Syarat utamanya, para wisatawan yang akan masuk ke Yogyakarta wajib vaksin.

“Estimasi kami untuk melakukan screening bus berhenti hanya sekitar 7 menit,” ucapnya
Nantinya, bus-bus tersebut akan ditempeli stiker untuk diarahkan ke kantong-kantong parkir bus wisata di dalam Kota Yogyakarta, sesuai dengan warna stikernya.
Stiker warna Merah untuk Tempat Khusus Parkir (TKP) Senopati, warna kuning untuk di TKP Ngabean, dan Hijau untuk parkir di Abu Bakar Ali.
Agus menambahkan, kapasitas tiga kantong parkir tersebut sebanyak 127 bus yang terbagi atas, 47 bus di Parkir Senopati, 50 bus di Parkir Ngabean, dan 30 bus di Taman Parkir Abu Bakar Ali. Bus-bus wisata yang masuk akan dibatasi waktu parkirnya maksimal 3 jam. (Rep-01)