Ilustrasi seseorang sedang berolahraga. (Sumber: bgaul.com)
YOGYAKARTA – Kolesterol tidak hanya terjadi pada orang tua, namun juga bisa diusia muda, atau sekitar usia 20-30an tahun. Kolesterol bisa saja terjadi dalam usia muda apabila tidak bisa menjaga asupan makanan.
Kadar kolesterol yang tinggi dapat dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya konsumsi makanan yang tinggi kadar kolesterol, tidak rutin olahraga, merokok, dan bisa juga riwayat keluarga. Kadar kolesterol tinggi biasanya banyak terjadi pada orang yang bertubuh gemuk atau obesitas.
Menurut referensi medis yang dilansir kesehatan.tips, kadar kolesterol tinggi belum memiliki gejala. Perlu adanya hasil tes darah laboratorium untuk mengetahui kadar kolesterol di dalam darah. Yang layak diperhatikan, kadar kolesterol tinggi bisa mengakibatkan serangan jantung dan stroke.
Jika kadar kolesterol sudah tinggi, cara mengatasinya yakni dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol, berolahraga rutin, serta menghindari rokok. Apabila sudah memperbaiki gaya hidup, akan tetapi kadar kolesterol tetap tinggi, disarankan untuk mengonsumsi obat kolesterol. Namun, jika kadar kolesterol lebih dari 200 mg/dL, disarankan mengonsumsi obat kolesterol serta melanjutkan perubahan gaya hidup untuk menjadi lebih sehat.
Sementara itu, kadar kolesterol tinggi dapat pula menimbulkan munculnya penyakit lain. Sebelum benar-benar terserang penyakit lain, biasanya tubuh akan mengalami kenaikan berat badan. Cara mencegahnya, sebaiknya melakukan diet dan menurunkan kolesterol.
Diet yang direkomendasikan untuk menurunkan kadar kolesterol adalah diet Therapeutic Lifestyle Changes (TLC) yang sudah terkenal khusus untuk diet penurunan kolesterol. Caranya, yakni dengan mengurangi makanan mengandung kolesterol, bukan hanya makanan berlemak, bersantan, dan gorengan. Namun, semua makanan kemasan, olahan dan buah durian yang diklaim memiliki tinggi kolesterol juga mesti dikurangi. (www.kesehatan.tips)