Cawapres, Sandiaga Uno (tengah) bersama rombongan usai menemui Sri Sultan HB X di keraton kilen Yogyakarta, Jumat (12/10/2018). (sutriyati/kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno menemui Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Keraton Kilen Yogyakarta, Jumat (12/10/2018).
Dalam pertemuan yang dimulai sekitar pukul 09.00 – 10.30 WIB itu, Sandi mengungkapkan, banyak hal yang dibicarakan. Diantaranya, bagaimana merajut tenun kebangsaan, menjaga agar Pilpres 2019 tetap damai, sejuk, dan tidak terpecah-belah, hingga berbicara masalah perekonomian. Tak lupa, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta restu kepada Sultan, dalam kontestasi di Pilpres 2019.
“Saya menganggap bahwa Sultan adalah tokoh bangsa yang sangat kita hormati,” kata Sandi kepada wartawan usai pertemuan.
Dalam pertemuan empat mata tersebut, lanjut Sandi, dirinya bersama Sultan juga sempat membahas permasalahan bencana, di mana penanganan bencana di DIY, baik saat gempa 2006 maupun erupsi Merapi yang melibatkan peran serta masyarakat, bisa menjadi role model untuk penanganan di daerah-daerah lain.
Kaitannya dengan pembangunan, imbuhnya, Sultan berpesan agar pembangunan bisa dipastikan berkelanjutan, reformasi birokrasi, dan kebijakannya jangan sampai tumpang tindih.
Makna Pertemuan Sultan – Sandi
Sementara, Pengamat sosial Politik di Akar Rumput Strategic Consulting, Subkhi Ridho berpendapat, ketika pertemuan digelar di Keraton Kilen maka itu merupakan pertemuan hal yang tidak terlalu istimewa, meskipun tidak semua orang dapat berkunjung ke sana.
“Kalau di Keraton Jene akan lain ceritanya, karena tempat tersebut digunakan untuk menerima tamu agung dari berbagai manca negara maupun kenegaraan lainnya,” anggap Subkhi saat dihubungi kabarkota.com.
Sebagai pendekatan ke berbagai toko, menurutnya memang sudah selayaknya dilakukan oleh para kandidat. Namun perlu dilihat tempatnya secara simbolik, spesial atau masih setengah hati. (sutriyati)