SLEMAN (kabarkota.com) – Jemaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 66 SOC asal Sleman, Herbandang menceritakan tentang kondisinya dan para jamaah haji di tanah suci Makkah, menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah.
Menurutnya, secara umum, para jamaah calon haji dari Sleman terfasilitasi dengan baik. Meskipun, sempat terjadi keterlambatan kedatangan koper setelah mereka landing di Arab Saudi.
“Tapi itu tidak sampai 24 jam sudah sampai di hotel dan sudah kami terima,” kata Herbandang kepada wartawan di Sleman, melalui voicenote Whatsapp, pada Senin (2/6/2025).
Dari sisi pelayanan hotel dan makanan, lanjutnya, juga relatif baik. Terutama di sektor 9 Misfalah, dengan jarak antara 2 km – 2,7 km dari Masjidil Haram. Mereka juga mendapatkan fasilitas layanan kendaraan 24 jam, dengan rute kawasan hotel menuju Masjidil Haram.
Sedangkan untuk makannan, ungkap Herbandang, mereka mendapatkan jatah tiga kali sehari, dengan menu yang bervariasi serta diperhitungkan nilai gizinya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi mereka.
Lebih lanjut ia juga menyampaikan kondisi kesehatan jamaah calon haji kloter 66 SOC asal Sleman menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Mereka kebanyakan mengalami gangguan saluran pernafasan, seperti flu, pilek, demam, dan batuk.
Namun, kata dia, para petugas kesehatan haji melayani mereka dengan baik, dengan membuka posko kesehatan di hotel maupun melakukan visit ke kamar jamaah guna memantau kesehatan mereka sebelum ke dipantau kesehatannya menjelang keberangkatan ke Armuzna.
“Jamaah calon haji Sleman rencananya bergerak ke Arafah itu pada Hari Rabu (4/6/2025) besok,” sambungnya. Mengingat, wukuf di Arafah akan dilaksanakan, pada Hari Kamis (5/6/2025), dan bermalam di Muzdalifah.
“Jadi saat kami mabit atau bermalam di Muzdalifah, saudara-saudara muslim di tanah air melakukan salat Idul Adha karena waktu Indonesia itu 4 jam lebih awal dari waktu Arab Saudi,” paparnya lagi.
Adapun bekal yang mereka siapkan, selain makanan ringan juga kabel rol untuk kebutuhan listrik, masker, semprotan air, obat-obatan, suplemen vitamin, dan payung.
Herbandang berharap, masyarakat turut mendoakan para jamaah calon haji supaya ibadah haji mereka berjalan lancar, dan bisa kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur.
Sementara itu, dilansir dari Media Center Pemerintah Kabupaten (Pemkab Sleman), pada 21 Mei 2025, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman, Sidik Pramono melaporkan bahwa total calon jamaah haji asal Sleman pada tahun 2025 sebanyak 1.209 orang, yang tergabung dalam lima kloter. Yakni kloter 65 SOC sebanyak 360 orang; kloter 66 SOC 356 orang; kloter 67 SOC 356 orang; kloter 69 SOC 40 orang; dan kloter 71 SOC 107 orang. (Rep-01)