Ilustrasi (Sumber: poskotanews.com)
PERANCIS (kabarkota.com) – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz mengundang kemarahan warga Perancis, saat berlibur di Pantai Vallauris. Kemarahan penduduk Cote D'Azur itu bermula dari penutupan kawasan pesisir Perancis selatan demi alasan keamanan, selama Raja beserta rombongan menginap di villanya.
Puluhan ribu orang bahkan sempat menandatangani petisi menentang keputusan pemerintah. Lantaran, menurut mereka, kebijakan tersebut melanggar undang-undang Prancis mengenai persamaan.
Penduduk setempat juga gusar karena pemerintah mengizinkan pembangunan elevator dari pantai ke vila untuk kepentingan sementara, selama raja berlibur di sana.
Akibatnya, Raja Arab memutuskan untuk memperpendek masa liburannya yang semula dua minggu menjadi delapan hari, guna meredam kemarahan warga.
Raja Arab Saudi meninggalkan Prancis dengan tujuan Maroko, delapan hari setelah ia tiba di Prancis selatan. Raja bertolak ke Maroko dengan menumpang pesawat Boeing 747 bersama ratusan anggota rombongannya.
Menurut beberapa pejabat seperti dilansir BBC Indonesia, pantai di dekat vila raja itu akan dibuka kembali, pada Senin (3/8) atau hari ini.