Guru Besar FKKMK UGM Bakal Calon Rektor, ingin Wujudkan “Zero Tolerance” Kekerasan di Kampus

Balon Rektor UGM Periode 2022-2027 Nomor urut 4 (dok. screenshot youtube ugm)

SLEMAN (kabarkota.com) – Bakal Calon (Balon) Rektor UGMperiode 2022-2027 nomor urut 4, Prof. dr. Ova Emilia M.Med.Ed., Sp.OG(K). Ph.D berkesempatan menyampaikan paparan bertema Menguatkan Jati Diri, Bertransformasi Membangun Negeri, dalam Penjaringan Aspirasi Publik UGM, dan Rencana Program Kerja Balon Rektor, pada 26 April 2022.

Bacaan Lainnya

Guru Besar Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM ini mengaku ingin mewujudkan penguatan atmosfer kampus yang sehat, ramah lingkungan, berbudaya, dan bertanggungjawab secara sosial. Salah satunya menyangkut isu kekerasan di kampus.

“Saya ingin mewujudkan zero tolerance untuk kekerasan,” ucap Ova melalui kanal youtube Universitas Gadjah Mada.

Ova juga berkomitmen menciptakan suasana kampus yang ramah difabel, menjaga kesehatan mental dan lingkungan hidup, dengan menjalankan perilaku yang juga sehat.

Selain itu, pihaknya beranggapan bahwa saat ini, universitas menghadapi berbagai tantangan sekaligus peluang, baik dari lingkup regional, nasional, maupun internasional sehingga perlu penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Diantaranya, melalui pendidikan berkualitas, penelitian yang mengedepankan sinergi, serta pengabdian yang terkonsentrasi dan berkelanjutan untuk membangun kemandirian.

“Pendidikan terbaik adalah pendidikan transdisiplin yang mendorong kewirausahaan, kemandirian, dan mengakomodasi keberagaman,” ucap Dekan FKKMK UGM ini.

Oleh karena itu, lanjut Ova, Universitas perlu menjamin peningkatan kualitas, kesejahteraan, dan kienerja SDM, serta pengembangan infrastruktur yang adaptif integratif, sesuai kebutuhan IPTEK saat ini.

“Mewujudkan tata kelola organisasi yang mendukung kerjasama antarindividu dan lembaga juga sangat penting, dengan mengembangkan transformasi digital,” anggapnya.

Termasuk, kata dia, pengembangan pengelolaan sistem keuangan dan pendanaan kreatif agar lebih transparan, efektif, efisien, dan berorientasi pada tujuan. (Rep-04)

Pos terkait