Ini Sosok yang tepat Tengahi Kisruh Golkar

Mantan Presiden RI, BJ Habibie (sumber: nasional.inilah.com)

JAKARTA (kabarkota.com) – Mantan Presiden RI, BJ Habibie merupakan sosok yang dianggap tepat untuk menengahi kisruh di internal Partai Golongan Karya (Golkar).

Juru Bicara Poros Muda Golkar Indonesia Timur Victor Abraham Abaidata Menganggap, Presiden RI ke-3 itu tepat menjadi penengah karena posisinya netral.

Bacaan Lainnya

"Dibutuhkan tokoh senior Golkar yang netral untuk menengahi seperti BJ Habibie, Siswono Yudohusodo, Cosmas Batubara dan Prof Suhardiman yang notabene pelaku sejarah sekaligus pendiri Golkar," kata Victor di Jakarta, Selasa (15/12).

Sementara Akbar Tandjung, menurut Victor, meski pun tokoh senior di partai berlambang pohon beringin, namun tidak bisa menengahi perselisihan tersebut, karena terlibat di kubu Munas Bali yang pro Aburizal Bakrie.

Selaku kader muda, Victor juga menyerukan agar para senior partai Golkar menyudahi perselisihan antar-elit yang hanya akan menyesatkan Partai Golkar.

"Seluruh kader harus bersatu menyelamatkan Partai Golkar," pintanya.

Sementara, sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Melchias Markus Mekeng mengusulkan agar Partai Golkar segera melakukan Musyawarah Nasional (Munas) ulang atau Munas Islah.

Usulan itu menyusul adanya putusan Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly, Selasa (16/13) yang mengembalikan dualisme Golkar kepada Partai Golkar.

"Saya berharap Munas diulang pada Januari 2015 atau paling lambat Februari 2015," kata Mekeng.

Pelaksanaan Munas ulang ini nantinya, ucap Mekel, harus menghadirkan panitia yang benar-benar independen dan tidak berpihak ke salah satu kubu. (Antara)

Pos terkait