Menpora Imam Nahrowi (berbaju putih) saat menziarahi makam Soegondo Djojopoespito, Selasa (28/10). (Mustaqim/kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi melakukan kunjungan kerja pertamanya di Yogyakarta, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke 86, Selasa(28/10). Dalam kunjungan kerja kali ini, Menpora melakukan ziarah ke makam almarhum Soegondo Djojopoespito di Taman Wijaya Brata, Celeban, Umbulharjo, Yogyakarta.
Nahrowi menilai, Soegondo Djojopoespito merupakah sosok yang pantas dihayati nilai perjuangannya. Mengingat, ketika Soegondo berusia 23 tahun sudah menjadi Ketua Kongres Pemuda Kedua, pada 28 Oktober 1928 silam.
"Almarhum merupakan orang yang tawadhu'," kata Nahrowi kepada wartawan, di pelataran Taman Wijaya Brata.
Menurutnya, kondisi dunia yang dinamis saat ini, telah membuat seseorang harus mengaktualisasikan diri. Oleh karenanya, ia berharap, agar para pemuda tidak boleh minder, kecil hati, dan harus menatap masa depan dengan optimisme.
"Tugas kita memetik hikmat tersebut," ujarnya. Nahrowi juga mengajak, agar para pemuda belajar dari Soegondo,guna penguatan pembangunan pemuda dan kebudayaan."
Dalam kunjungan kerja perdana ini, Nahrowi juga didampingi mantan Menpora Roy, beserta para Pengurus Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa, seperti Priyo Dwiarso dan Bitus Iswanto.
Dalam sambutannya, Bitus juga menyampaikan bahwa di Taman Wijaya Brata ini juga terdapat makam pahlawan nasional sekaligus pendiri Perguruan Tamansiswa, Ki Hadjar Dewantara, dan tokoh Tamansiswa lainnya, Sarmidi Mangunsarkoro.
Bitus mengusulkan, agar Soegondo Djojopoespito sebagai mantan Ketua Panitia Kongres Pemuda Kedua, bisa diangkat sebagai pahlawan nasional.
AHMAD MUSTAQIM
