Suasana kepadatan penumpang di ruang tunggu Stasiun Yogyakarta (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat, volume penumpang Kerata Api (KA) meningkat signifikan, menjelang libur panjang memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada Kamis (1/5/2025) besok.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, hingga Rabu (30/4/2025), pihaknya mencatatkan sekitar 12.984 penumpang berangkat menggunakan KA jarak jauh. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 4 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya yang jumlahnya sekitar 12.444 penumpang.
Selain itu, menurut Feni, jumlah kedatangan penumpang dari berbagai stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta juga mengalami lonjakan hingga mencapai 17.104 penumpang, atau naik 31 persen dibandingkan dengan jumlah kedatangan, pada 23 April lalu yang totalnya berkisar 13.023 penumpang.
.
“Kami melihat adanya pergerakan masyarakat yang memanfaatkan libur May Day untuk berbagai keperluan, baik itu wisata, pulang kampung, maupun kunjungan keluarga,” kata Feni dalam siaran pers yang diterima kabarkota.com, pada Rabu (30/4/2025).
Calon Pemumpang Diimbau Datang lebih awal ke Stasiun
Seiring dengan lonjakan penumpang itu, Feni menekankan bahwa pada tanggal 1 Mei besok akan ada aksi unjuk rasa memperingati May Day, di Kawasan Maliboro Yogyakarta, mulai pukul 08.00 WIB. Aksi ini diperkirakan akan menyebabkan kepadatan lalu lintas, terutama di kawasan Tugu, Malioboro, dan Titik Nol Kilometer, pada pagi hingga siang hari.
Untuk itu, pihaknya mengimbau para calon penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan agar mengantisipasi potensi kemacetan, dan keterlambatan.
“Kami mengimbau kepada calon penumpang kereta api, khususnya yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta atau Lempuyangan, agar datang lebih awal ke stasiun,” sambungnya.
Selain itu, Feni menegaskan, layanan kereta api tetap beroperasi sesuai jadwal, meskipun ada potensi kepadatan di pusat kota.
Pihaknya juga mengajak para pelanggan untuk aktif memantau informasi lalu lintas, melalui kanal resmi pemerintah dan kepolisian. (Ed-01)