Jumpa pers TPID DIY jelang Ramadhan, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (26/3/2021). (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengklaim stok pangan selama ramadhan hingga idul fitri masih aman.
Anggota TPID DIY yang juga Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengungkapkan, stok pangan terutama beras.
“Stok (beras) masih banyak. Produktivitas di gapoktan juga cukup banyak,” kata Made di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (26/3/2021).
Sedangkan terkait kenaikan harga sejumlah komoditas pangan, Made mengungkapkan, berdasarkan pantauan TPID DIY di empat pasar tradisional pada 22 – 25 Maret 2021, memang ada kenaikan harga antara Rp 500 – RP 5.000. Pihaknya mencontohkan, harga bawang merah di Bantul mengalami kenaikan harga hingga Rp 5.000.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY, Drs. Tri Saktiyana menambahkan, kenaikan drastis juga terjadi pada komoditas cabai merah rawit yang mencapai Rp 120 ribu/kg di pasar Imogiri, Bantul pada 22 Maret. Namun pada 25 Maret, harga cabai merah rawit di pasar Bendungan Kulon Progo sudah turun menjadi Rp 80 ribu/kg.
Pihaknya juga menyatakan bahwa secara umum, ketersediaan stok pangan di DIY sangat cukup, harga relatif stabil, dan distribusi barang antardaerah sangat lancar. HAnya saja, daya beli masyarakat mengalami penurunan hampir 50 persen di masa pandemi Covid-19 ini.
Untuk itu, pada tahun ini, pihaknya sedang berupaya untuk menaikkan daya beli masyarakat. (Rep-0-1)