Libur Lebaran, Pengunjung Malioboro Disiapkan Parkir Alternatif

Ilustrasi: Parkir kendaraan pengunjung Malioboro Yogyakarta. (dok. kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan tempat parkir alternatif bagi pengunjung Malioboro, pada libur lebaran 2025 ini.

Bacaan Lainnya

Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan, tempat parkir alternatif yang disiapkan di Amongrogo Yogyakarta, pada 2-7 April 2025, mulai pukul 07.00-23.00 WIB.

“Tarif parkir flat Rp 10 ribu,” jelas Agus sebagaimana dilansir dari laman Pemkot Yogyakarta, baru-baru ini.

Menurut Agus, dari Amongraga ke Malioboro, para pengunjung akan dilayani menggunakan kendaraan shuttle HIAce, dengan tarif Rp 8 ribu. Total armada yang disiapkan sebanyak enam unit dengan kapasitas 14 penumpang per unit.

Sedangkan titik zona penurunan penumpang shuttle di Parkir Senopati sisi barat.

“Untuk Tempat Khusus Parkir Senopati dan Abu Bakar Ali tidak boleh parkir bus selama libur Lebaran,” tegasnya.

Kadishub menyatakan, pihaknya akan memasang spanduk informasi parkir Amongraga di exit tol Tamanmartani Kalasan, Jalan Magelang, Jalan Wates, Jalan Godean, Jalan Wonosari, dan dari arah Solo di Prambanan.

Selain itu, Agus menyampaikan bahwa selama libur lebaran akan ada manajemen rekayasa lalu lintas di lingkar Kridosono, dengan memasang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau lampu lalu lintas portable di depan SMPN 5 Yogyakarta, dan di sisi barat Kridosono. Penempatan APILL portable di depan SMPN 5 Yogyakarta itu untuk memisahkan konflik lalu lintas, dari Jalan Suroto dan lingkar Kridosono.

Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol. Aditya Surya Dharma menyatakan bahwa pihaknya akan membuat pos pelayanan, yaitu Pos Terpadu di Pos Teteg Malioboro di Jalan Abu Bakar Ali, Pos Pengamanan (Pam) di Tugu Yogyakarta, Titik Nol Kilometer, dan Kebun Binatang Gembira Loka.

Kapolresta Yogyakarta mengatakan, Pos itu memberikan pelayanan kepada masyarakat Yogyakarta maupun wisatawan. Termasuk, potensi kerawanan selama Operasi Ketupat Progo 2025 antara lain kemacetan dan persoalan parkir.

“Pada prinsipnya kami dari Polresta Yogyakarta bekerja sama Pemkot Yogyakarta siap untuk mengamankan, libur Lebaran dalam Operasi Ketupat Progo 2025,” papar Kapolresta.

Pemkot Yogyakarta memperkirakan, potensi pemudik yang masuk ke DIY sebanyak 1,9 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 perse atau 1,3 juta orang masuk ke Kota Yogyakarta.

Sedangkan arus masuk harian diperkirakan 123.883 mobil per hari atau naik 20 persen dari rata-rata lalu-lintas harian. (Ed-01)

Pos terkait