Salah seorang warga menggunakan moda transportasi bus Trans Jakarta yang menggunakan tiket. (jakarta.go.id)
SLEMAN (kabarkota.com) – Pakar transportasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Ahmad Munawar mengatakan transportasi umum dengan sistem tiket dapat meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakannya. Menurutnya, sistem ini lebih efektif dan lebih menguntungkan.
"Sebetulnya pemerintah bisa menerapkan ini," kata Ahmad dalam diskusi di Student Lounge Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Rabu (16/9).
Ahmad menjelaskan, pemerintah bisa meniru sistem tersebut dari salah satu negara di eropa, yaitu Jerman. Di negara ini penerapan sistem tiket secara berkala. Dari mingguan, bulanan, hinggan tahunan.
Menurutnya, dengan mencoba menarapkan sistem tersebut, masyarakat bisa lebih efektif. Seperti yang sudah diterapkan pada transportasi umum, misalnya Trans Jogja dan Solo Batik Trans. "Masyarakat tidak perlu menunggu lama," ujarnya.
Hanya saja, Ahmad menambahkan, sistem tersebut juga memiliki problem ketika akan diterapkan di Indonesia. Problem tersebut diantaranya operator hingga manajemen yang terkadang bekerja tidak profesional.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Mario Antonius Birowo mengungkap permasalahan transportasi muncul tak hanya dalam tataran penyelenggara, dalam hal ini pemerintah.
Lebih dari itu, kata dia, tingkat kondisi sosial ekonomi masyarakat cukup berperan. "Gap sosial di masyarakat masih terlihat secara global," ujarnya. (kim)
