Proyek Tol Yogya – Solo akan Dilanjutkan, Ini Permintaan DPRD DIY

Ilustrasi (dok. dishub diy)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana berharap rencana pembangunan jalan tol Yogya – Bawen maupun Yogya Solo yang akan dilanjutkan kembali bisa sinergi dengan program recovery ekonomi akibat Covid-19 sehingga bisa memberikan dampak signifikan.

Bacaan Lainnya

“Kalau jalan sendiri-sendiri, kami khawatir dampak positif bagi warga DIY akan minimalis, kata Huda dalam pernyataan tertulis, Jumat (10/7).

Menurutnya sinergi dan perencaan itu menjadi kunci untuk memaksimalkan dampak positif proyek tersebut bagi masyarakat. Oleh karenanya, Pemda DIY melalui gugus tugas percepatan penangana Covid-19 perlu berkoordinasi dengan pelaksana proyek sehingga perencanaannya bisa dibuat sedetail mungkin sejak awal. Termasuk pelibatan tenaga kerja dan pengusaha lokal.

“Kami juga minta agar proyek ini dilaksanakan secara transparan sejak awal, termasuk sisi keuangannya,” tegas Huda.

Kontraktor semestinya tak egois. Jangan sampai, kata Huda, pengalaman buruk pembangunan fisik bandara YIA terulang lagi, di mana banyak pengusaha lokal dibayar dengan sistem tunda yang sangat lama sehingga menderita kerugian.

Sementara terkait persoalan pembebasan lahan di jalur yang akan dilalui jalur bebas hambatan tersebut, Huda mengimbau supaya proses itu dapat dilakukan dengan baik, dan sesuai ketentuan.

“Komunikasikan dengan baik ke warga. Kalau ada cagar budaya, melintasi sungai, dan sebagainya harus disikapi secara baik, sesuai aturan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono berharap agar tahapan pembebasan lahan proyek tol yang menghubungkan Yogyakarta – Borobudur akan dimulai pada Agustus 2020.

Sultan mengklaim, semua pihak telah setuju dengan rencana pembebasan lahan di jalur yang sudah sesuai IPL.

“Dimulai Agustus mungkin sampai pertengahan tahun depan, pembebasan dan pembayaran harus sudah selesai sehingga tahun 2022 pembangunannya bisa dimulai,” ucap Sultan, 9 Juli 2020

Saat ini, imbuhnya, sosialisasi yang dilakukan terkait dengan kepastian bahwa tol akan dibangun sesuai rencana, serta mencocokan harga tanah yang akan dibebaskan. (Rep-01)

Pos terkait