Aksi penggalangan dana Garda Jogja untuk etnis muslim Rohingya, di Tugu Yogyakarta, Jumat (15/9/2017). (sutriyati/kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Penderitaan yang tengah dialami etnis muslim Rohingya akibat kekejaman militer Myanmar mengundang keprihatinan dunia, termasuk masyarakat muslim di Yogyakarta.
Sebagai bentuk solidaritas untuk Rohingya, belasan orang yang tergabung dalam Garda Jogja, Jumat (15/9/2017), melakukan penggalangan dana, di sekitar Tugu Yogyakarta.
“Kami meminta agar kaum muslimin yang menduduki berbagai jabatan penting di pemerintahan RI, khususnya di bidang luar negeri dan militer dapat melakukan usaha maksimal demi menghentikan kejahatan dan kekejaman rezim Myanmar atas etnis Rohingya yang sudah berlangsung puluhan tahun,” kata Sekjen Garda Jogja, Mansur kepada wartawan, di sela-sela aksinya.
Selain itu, Mansur juga mendesak, agar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan perhatian serius terhadap kejahatan kemanusiaan tersebut, serta membawa pihak-pihak yang bertanggung-jawab untuk diadili di Mahkamah Kejahatan Internasional.
Rencananya, penghimpunan dana dari masyarakat Yogyakarta tidak hanya dilakukan di sekitar Tugu, tetapi juga di sekitar perempatan jalan Monjali, serta pertigaan UIN Sunan Kalijaga.
Pada kesempatan tersebut, Garda Jogja menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan kekejaman militer Myanmar terhadap Rohingya.
Aksi teatrikal Garda Jogja di kawasan tugu Yogyakarta, Jumat (15/9/2017). (sutriyati/kabarkota.com)
“Kami menyerukan kepada seluruh umat Islam di DIY agar membaca doa qunut Nazilah untuk kesabaran, kekuatan, dan kemenangan muslim Rohingya di Myanmar,” pintanya. (Ed-03)
SUTRIYATI