Personel SAR Gabungan saat melakukan proses pencarian korban terseret ombak di Pantai Parangtritis Yogyakarta, pada Minggu (13/4/2025). (dok. Basarnas DIY)
BANTUL (kabarkota.com) – Satu dari dua korban terseret ombak di Pantai Parangtritis Yogyakarta pada 12 April 2025 kemarin, hingga kini belum ditemukan.
Seorang wisatawan asal Sleman, Fina yang juga saksi mata kejadian tersebut menceritakan ketegangan situasi saat dua korban terseret ombak pantai selatan.
Fina mengaku berada sekitar 25 meter sisi barat dari lokasi kejadian. Saat itu, dirinya bersama rombongan sedang menjaga anak-anak yang bermain air di pantai. Bahkan ia sempat meminggirkan anak-anak agar menjauh dari bibir pantai, sesaat sebelum kejadian.
“Pikiran saya serasa blank, berhenti beberapa detik. Tiba-tiba ombak tinggi datang dengan cepat, sehingga kami memegangi anak-anak,” kata Fina kepada kabarkota.com, pada 12 April 2025.
Sementara, para korban dan rombongan terlihat masih mandi di laut saat ombak tinggi datang. Satu dari dua orang yang terseret ombak itu, satu diantaranya berhasil ditarik dan selamat. sedangkan satu lainnya terbawa ombak.
“Mereka pada menjerit histeris,” ungkap Fina.
Kemudian, lanjut Fina, tim SAR berlarian dan berpencar untuk melakukan pencarian ke sisi timur dan barat hingga agak ke tengah laut.
“Peluit dibunyikan bersahutan sehingga situasinya menegangkan,” sambung dia.
Lebih lanjut Fina menambahkan, setelah pencarian selama beberapa menit tidak ditemukan, tim SAR mengambil jetsky untuk melakukan pencarian lebih jauh.
Selain itu, mereka juga memberikan pengarahan kepada rombongan wisatawan yang temannya mengalami kecelakaan laut tersebut, sekitar pukul 14.00 WIB.
Satu Korban belum Ditemukan
Sementara itu, berdasarkan rilis dari Posko SAR Gabungan, hingga hari Minggu (13/4/2025) pukul 17.00 WIB, satu korban atas nama Pujo, pria 35 tahun asal Banjarnegara itu masih dalam upaya pencarian.
“Untuk perahu jukung tidak keluar karena ombak yang cukup tinggi. Jadi, hanya jetsky yang berhasil keluar,” jelas Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto dalam pernyataan tertulisnya, pada Minggu (13/4/2025).
Pencarian korban akan dilanjutkan pemantauan dan Operasi SAR Gabungan akan dilanjutkan pada 14 April besok, pada Pukul 06.00 WIB.
Petugas Sempat Peringkatkan Korban dan Rombongan
Sebelumnya, pada 12 April 2025 sekitar pukul 13.50 WIB, terjadi kecelakaan laut yang mengakibatkan dua wisatawan asal Banjarnegara, yakni Rendy Ardyansah dan Pujo terseret ombak di Pantai Parangtritis Yogyakarta.
Rombongan wisatawan tersebut sempat diperingatkan beberapa kali oleh petugas yang berjaga di lokasi, namun kurang diindahkan sehingga dua dari mereka terseret arus ke tengah dan tenggelam.
Petugas SAR Rescue Istimewa Wil.3 Pantai Parangtritis dan SAR Dit. Polairud Polda DIY langsung memberikan pertolongan kepada korban yang selamat, dan membawanya ke tempat aman. Sementara Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian. (Rep-01)