YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Dinas Perdagangan (Dindag) Kota Yogyakarta memastikan stok dan harga kebutuhan bahan pokok di Kota Yogyakarta selama Ramadan 1442 Hijriah relatif aman. Hal ini dinyatakan oleh Kepala Seksi Ketersediaan dan Pengendalian Harga Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Evi Wahyuni Selasa (20/4/21).
Menurutntya, kebutuhan bahan pokok aman baik dijual di pasar modern maupun tradisional. “Sampai saat ini ketersediaan bahan pokok masih stabil, namun untuk beberapa waktu yang lalu sempat naik harga seperti cabai, sekarang sudah mulai berangsur turun dengan harga 35 ribu per kilogram-nya,” ucapnya.
Dari sekian banyaknya kebutuhan pokok, daging ayam dan telur mengalami kenaikan harga di bulan Ramadan ini mencapai dua ribu rupiah. Namun kenaikan ini dikatakan masih wajar.
“Selama Ramadan hingga hari raya masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pokok yang dijamin aman. Adanya kenaikan daging ayam dan telur masih dikatakan sangat wajar,” jelasnya.
Sementara itu untuk menjamin ketersediaan harga stabil, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta dalam hal ini bekerjasama dengan toko modern menyatakan stok bahan pokok hingga hari raya dikatakan cukup.
Hingga saat ini, masih rutin dilakukan operasi pasar agar harga bahan pokok tetap stabil. “Kita rutin melakukan operasi pasar bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dan Bulog. Kegiatan operasi pasar melihat komoditas seperti minyak goreng, gula pasir dan terigu,” tambah Evi.
Evi berharap, untuk pedagang tetap mematuhi aturan yang ada, karena melihat ketersediaan barang kebutuhan pokok terkondisi baik dari tingkat distributor sembako swasta ataupun bulog, diharapkan semua tetap kondusif. “Untuk pedagang diharapkan tidak menaikkan harga yang sudah di tetapkan, karena kita juga sudah memiliki aturannya,” ucapnya.
Sementara itu, bagi masyarakat diharapkan bijak dalam berbelanja bahan kebutuhan pokok agar dua belah pihak antara penjual dan pembeli bisa sinergi, dengan tidak mengambil keuntungan selama di bulan Ramadan. (Ara/ Ed: Dee)