Pohon bertumbangan akibat terpaan Topan Soudelor di Taiwan, Sabtu (8/8) pagi waktu setempat. (sumber: bbcindonesia.com)
TAIWAN (kabarkota.com) – Akibat hantaman Topan Soudelor, sedikitnya empat orang di Taiwan meninggal dunia dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi.
Badai dengan angin berkecepatan lebih dari 230km/jam itu menerjang daratan pesisir timur Sabtu (8/8) pagi waktu setempat, dan terus melaju ke seantero pulau Taiwan.
“Pohon-pohon bertumbangan, papan-papan iklan hancur dan beterbangan, dan di satu desa bahkan terjadi longsor. Listrik untuk sekitar dua juta keluarga, juga terputus,” sebut BBC Indonesia dalam laporannya, Sabtu (8/8).
Tak hanya itu, Jadwal perjalanan kereta dan pesawat terbang juga terpaksa dibatalkan, dan seluruh sekolah maupun kantor diliburkan.
Sementara Dinas cuaca Taiwan menyatakan, topan bergerak ke arah barat laut, dan perlahan melemah. Sebelum topan Soudelor menerjang, pemerintah Taiwan sebenarnya juga sudah mengevakuasi ribuan orang dari rumah-rumah mereka. Badai ini diperkirakan selanjutnya akan bergerak ke Selat Taiwan dan mengarah ke Cina Daratan.
