Duo Idol ini akan Meriahkan Konser untuk Palestina

Pemenang Arab Idol 2014, Mohammad Assaf (Sumber: emirates247.com)

JAKARTA
(kabarkota.com) – Pemenang Arab Idol 2014, Mohammad Assaf dari Palestina
akan berkolaborasi dengan Husein Indonesian Idol dalam konser
perdamaian untuk Palestina di Istora Senayan Jakarta, 30 November
mendatang.

Bacaan Lainnya

Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia Palestina (PPIP)
Din Syamsuddin mengatakan, penampilan duo idol tersebut di Indonesia
guna memperingati Hari Solidaritas Dunia untuk Palestina, yang jatuh
pada 28 November.

“Selain menampilkan Assaf, konser ini juga akan
hadir 25 musisi dari Palestina yang tergabung dalam Jerusalem Arabic
Ansambel dengan membawakan sejumlah lagu diiringi komposer Dwiki
Darmawan, serta penyanyi dan pencipta lagu Melly Goeslaw,” kata Dien,
Rabu (26/11).

Konser yang didukung Kedutaan Besar Palestina untuk
Indonesia ini, sebut Dien, juga akan menggalang dana yang sepenuhnya
disumbangkan untuk rakyat Palestina.

Sementara, Ketua Panitia Sri
Wahyuningsih atau yang akrab disapa Cici Tegal mengatakan, dalam konser
tersebut nantinya, Husein Idol akan membawakan lagu berjudul We Will Not
Go Down (song for Gaza) yang dipopulerkan oleh Michael Heart.

“Sebelum
konser, artis pendukung dari Palestina akan mengikuti kegiatan Car Free
Day atau hari bebas kendaraan di kawasan Senayan hingga Bundaran HI
pada Minggu pagi (30/11),” ungkap Cici.

Sekretaris Panitia Mustofa
B Nahrawardana mengaku, sebelumnya acara konser direncanakan gratis
untuk umum. Namun karena pertimbangan acara amal, maka setiap
pengunjung akan dikenakan infak minimal Rp50 ribu per orang.

“Panitia
menargetkan kegiatan ini akan dihadiri sekitar 7.000 peserta sebagai
bentuk dukungan untuk kemerdekaan Palestina,” ucapnya. (Antara)

Tria Haidar

Kamis, 27 November 2014
Keberadaan AJI Dianggap Untungkan PPATK

BUKITTINGGI
(kabarkota.com) – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK) menganggap, keberadaan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) cukup
membantu kinerja institusi negara tersebut.

Dalam Pembukaan
Konggres AJI IX di Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu (26/11) malam,
Wakil ketua PPATK, agus susanto mengatakan, negara saat ini sedang
menghadapi kasus korupsi yang berat. Itu lantaran 250an kepala daerah di
Indonesia tersangkut kasus hukum, yang sebagian besar menyangkut
korupsi.

Oleh karena itu menurutnya, perbaikan negara harus segera dilakukan. Sebab jika tidak, maka posisi negara akan menjadi lemah.

“Institusi PPATK sangat diuntungkan dengan keberadaan anggota AJI yang anti amplop,” ucap Agus.

Pihaknya juga berharap, agar AJI bisa menggalakkan program pengembangan profesionalisme dan peningkatan kompetensi jurnalis

Ketua
AJI Padang, Uni Ocha, yang juga ketua panitia konggres mengatakan,
konggres AJI kali ini merupakan konggres yang pertama kalinya di pulau
Sumatera.

“Kami berharap konggres ini bisa menghasilkan keputusan bernas untuk menjalankan roda organisasi,” pinta Uni

Walikota
Bukittinggi, Ismet Amziz menjelaskan bahwa lokasi pembukaan konggres
ini merupakan tempat perjuangan. Mengingat, Bukittinggi juga sempat
menjadi ibukota negara RI yang ketiga setelah Jakarta dan Yogyakarta.

Untuk itu Walikota meminta, agar semangat perjuangan pahlawan dari kota ini bisa selalu dikenang oleh generasi muda.

Kongges
AJI IX, dibuka di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Rabu (26/11). Turut
hadir dalam pembukaan tersebut, perwakilan Aji kota dari seluruh
Indonesia dan sejumlah tamu undangan, seperti Ketua Dewan Pers, PPATK,
IJTI, pejabat pemerintahan setempat, dan para aktivis.

M. Farid Cahyono

 

Pos terkait